Banyak orang sering mengeluh mengalami kesulitan tidur atau menderita insomnia. Dan mereka merasa tersiksa karena tak bisa tidur nyenyak. Lantas, apakah yang menyebabkan insomnia pada seseorang?
Dokter di Amerika percaya bahwa kesepian merupakan salah satu sebab yang menjadikan seseorang mengalami kesulitan tidur nyenyak. Para ilmuwan yang dipimpin oleh Lianne Kurina dari Universitas Chicago mewawancarai 95 warga di negara bagian di AS, South Dakota.
Mereka memberikan sejumlah pertanyaan kepada para relawan yang terkait dengan kesepian, kecemasan, depresi, dan juga stres. Para peneliti meminta kepada relawan untuk subyektif dalam mengevaluasi kualitas tidur dan mengantuk di siang hari. Rata-rata usia relawan sekitar 40 tahun.
Seperti dikutip dari GeniusBeauty, selama sepekan, seluruh relawan mengenakan gelang khusus di pergelangan tangan mereka untuk mengukur durasi tidur dan perubahan fase tersebut.
Dan dari hasil tersebut, diketahui para relawan yang merasa kesepian, lebih sering terbangun di malam hari daripada relawan lainnya. Frekuensi terbangun biasanya tiba-tiba secara langsung tergantung pada kekuatan perasaan kesepian yang dihadapi.
Lantas, bagaimana untuk mengatasinya? Berkomunikasi dengan teman, mencari teman baru, dan tentunya jangan dilupakan, adalah untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan kerabat. Hal ini dianggap bisa membantu menghilangkan rasa kesepian dan tidak membuat seseorang merasa sendirian.
Di samping itu, mengunjungi tempat-tempat di mana orang bisa bertemu orang-orang dengan minat yang sama seperti klub kebugaran, kelas memasak atau bisa juga memiliki hewan peliharaan. Dengan begitu Anda tidak akan merasa sendiri.
Sumber: VivaNews
0 komentar:
Posting Komentar