Selasa, 29 November 2011

Kenali 12 Pemicu Gangguan Ingatan

Pernahkah Anda lupa barang yang akan dibeli atau diambil saat bersiap-siap untuk melakukannya? Atau, Anda lupa nama orang yang baru beberapa menit diperkenalkan?

Penjelasan umum kehilangan ingatan adalah otak kelebihan beban sehingga enggan membagi informasi. Tetapi gangguan ingatan jangka pendek dipengaruhi banyak hal, seperti migrain, menopause, kemoterapi, anestesi, dan depresi.

Namun, adanya gangguan ingatan yang terjadi pada orang yang berusia muda masih dalam penyelidikan, ujar Michael Gross, direktur Neurofisiologi di Rumah Sakit Churchill Clementine, Middlesex.

Ada beberapa penyebab munculnya hilang ingatan dalam jangka pendek, berikut di antaranya, seperti dikutip Daily Mail.

Kurang asam lambung
Vitamin B12 ditemukan dalam daging, ikan, produk susu dianggap berkaitan dengan memori yang sehat. "Kekurangan vitamin B12 terjadi ketika tubuh gagal untuk menyerap cukup vitamin meskipun di usus kecil," kata Dr Anton Emmanuel, seorang pakar pencernaan di Universitas College Hospital, London.

Penyebab lainnya termasuk anemia pernisiosa autoimun yang membuat tubuh sulit menyerap nutrisi, dan dan penyakit Crohn. Untuk mengatasinya, asup makanan kaya vitamin B12.

Tekanan Darah Tinggi
Saat usia Anda masih di bawah 45 tahun dan Anda sering lupa, sebaiknya periksa tekanan darah. Studi Universitas Alabama menemukan para penderita tekanan darah tinggi lebih mungkin mengalami gangguan memori dan berpikir dibanding mereka dengan tekanan darah normal.

Hormon tiroid yang kurang aktif
Jika Anda sering merasa lelah, menjadi lebih gemuk, merasa depresi dan sering lupa, itu bisa menandakan hipotiroidisme, suatu kondisi yang memengaruhi 15 dari 1.000 wanita.

Kondisi ini terjadi saat kelenjar tiroid gagal memproduksi hormon yang dikenal sebagai tiroksin. "Hormon ini memainkan peran penting untuk metabolisme energi. Jika jumlahnya tak cukup metabolisme melambat termasuk fungsi otak yang mengingat lebih lama dan cepat lupa," ujar Richard Ross, profesor endokrinologi di Universitas Sheffield.

Menopause
Saat memasuki usia tertentu, wanita kerap merasa lebih pelupa. Studi Universitas California menegaskan bahwa berkurangnya kadar estrogen saat menopause memiliki pengaruh pada daya ingat. Namun, gangguan memori ini tak bersifat permanen.

Migrain
Jika Anda rentan terhadap migrain, Anda lebih mungkin mengalami amnesia global saat berusia di atas 50 tahun. Hal ini terjadi saat Anda dapat mengingat kejadian terakhir hingga 24 jam namun perlahan-lahan mulai melupakan hal itu.

"Amnesia ini diperkirakan terjadi sebagai hasil dari cacat pada gen yang menyebabkan penyebaran impuls saraf di otak," kata Profesor Kirkham. "Seiring dengan terjadinya migrain, Anda akan mengalami kelumpuhan memori sementara."

Penerbangan jarak jauh
Melalui perjalanan jarak jauh membuat memori terganggu. Ini akibat kurang tidur yang terjadi konsisten. Namun, studi terbaru di Universitas California menunjukkan, masalah memori dapat terus berlanjut setelah kembali ke jadwal semula. "Gangguan ini kesemuanya berasal dari kurang tidur yang konsisten," kata Profesor Kirkham.

Kemoterapi
Salah satu daftar efek samping yang tidak menyenangkan dari kemoterapi adalah kehilangan ingatan. Setengah pasien kanker payudara yang mengikuti sesi kemoterapi mengaku sulit mengingat selama menjalani pengobatan.

Diperkirakan, kemoterapi memengaruhi sel-sel otak sehat, dan mengurangi fungsinya. Studi Universitas Stanford menemukan, pasien kanker payudara yang telah menjalani pengobatan, memiliki aktivitas lebih sedikit pada area otak yang bertanggung jawab untuk memori.

Kehamilan
Diperkirakan, gaya hidup dan gangguan dan hilangnya rutinitas saat kehamilan menjadi penyebab wanita memiliki memori yang buruk. Dalam sebuah studi di Australia, wanita yang sedang hamil memiliki ingatan yang lebih buruk terutama mengingat nomor telepon dan nama orang yang baru mereka kenal.

Anestesi
Anda tidak akan mengingat apapun saat bangun setelah dianestesi sebelum menjalani operasi. Namun, hal yang sama juga memengaruhi memori lebih lama dari yang diinginkan, mulai dari beberapa hari hingga satu tahun setelah operasi.

Studi RS Universitas Florida menemukan 40 persen pasien berusia lebih dari 60 tahun, 12,7 persen mengalami gangguan ingatan selama tiga bulan pascaoperasi.

Epilepsi
Kondisi otak yang menyebabkan kejang dapat memengaruhi kehilangan memori. Selama kejang, impuls listrik di otak terganggu. Jika serangan terjadi di daerah tertentu dari otak, seperti hippocampus, akan menyebabkan gangguan memori meski kejang berhenti.

"Epilepsi harus diobati dengan segera untuk menghentikan kejang sehingga tidak menimbulkan efek jangka panjang," kata Profesor Kirkham.

Obat Asma dan Arthritis
Kortikosteroid adalah obat yang umum digunakan untuk mengurangi asma dan radang sendi. Penggunaan jangka panjang dalam dosis tinggi, selama enam bulan atau lebih, dapat menyebabkan masalah ingatan, ucap Stephen Bazire, profesor Universitas Anglia Timur.

Kortikosteroid dapat membunuh sel otak, dan area otak khususnya hippocampus menyusut. "Mengganti steroid mungkin dapat mengurangi risiko kehilangan memori." ujar Bazire.

Depresi
Kondisi mental ini dikaitkan dengan rendahnya tingkat kimia otak seperti serotonin dan norepinefrin yang memiliki fungsi menyampaikan pesan. Sehingga, depresi juga berfek pada memori. "Pengobatan depresi, yang melibatkan terapi bicara atau tidak, dan berhasil, juga dapat membantu meringankan masalah ingatan," kata Dr Gross.

Sumber: VivaNews

Minggu, 27 November 2011

Waspada Bahaya Manikur Pedikur

Hampir setiap wanita mendambakan cantik. Berbagai trik menyempurnakan penampilan pun dilakukan. Hanya, sebagian melakukannya tanpa nalar sehingga obsesinya menjadi cantik justru bumerang.

Demi menjadi cantik, banyak wanita berpikir dangkal. Mereka nekat mengaplikasikan berbagai trik kecantikan tanpa memerhatikan efek buruknya. Tak jarang mereka justru terjerumus dalam kondisi yang rentan penyakit.

Mengaplikasikan manikur dan pedikur salah satunya. Hasil penelitian Columbia University's Department of Dermatology menunjukkan bahwa perawatan kecantikan kuku itu bisa memicu beragam masalah kesehatan jika tak dilakukan dengan hati-hati.

Tak hanya dapat menyebabkan penyakit kuku, seperti paronychia, onycholysis dan kuku rapuh, melakukan tidak sesuai prosedur juga bisa memicu reaksi alergi, infeksi bakteri, dan kutil. Dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan penyakit infeksi serius seperti hepatitis, dan HIV.

Perawatan manikur dan pedikur dengan sinar ultraviolet bahkan dapat memicu kanker. Saat melakukan perawatan manikur dan pedikur di salon kecantikan, sinar UV biasa digunakan untuk menguatkan kuku dan memudahkan pemasangan kuku palsu.

Ternyata penggunaan lampu berkekuatan sinar UV itulah yang bisa memicu kanker kulit. Beberapa waktu lalu, terjadi dua kasus wanita menderita kanker di ujung jarinya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan hal itu disebabkan oleh terlalu sering bermanikur dengan penggunaan lampus sinar UV.

Ahli dermatologi dari University of Texas, Deborah MacFarlane, mengungkapkan, penggunaan lampu UV artifisal yang berlebihan memang bisa memicu tumbuhnya sel kanker. “Jika terlalu sering, paparan sinar UV bisa menjadi pemicu utama timbulnya kanker kulit,” kata MacFarlane.

Tapi tidak semua ahli kesehatan setuju dengan teori itu. Caroline Cerny, seorang ahli kanker menyatakan masih terlalu dini untuk menuduh lampu sinar UV sebagai penyebab timbulnya kanker pada kasus di atas.

“Dua kasus kanker yang ditengarai dipicu oleh paparan sinar UV artificial belum cukup untuk membuktikan bahwa memang itu penyebabnya,” kata Cerny. “Tapi memang kita tahu bahwa paparan sinar UV yang sangat berlebihan misalnya pada proses tanning untuk menggelapkan kulit bisa membahayakan kulit.”

Cerny menambahkan, timbulnya kanker pada kasus di atas bisa juga disebabkan penggunaan produk kosmetik berbahan kimia berbahaya. Jika bahan itu terserap ke akar kuku dan kulit, bisa merusak sel kulit dan kuku dan akhirnya menimbulkan kanker.

Sumber: VivaNews

Sabtu, 26 November 2011

Umur Steve Job Bertambah 2,5 Tahun

Siapa yang menyangka harapan hidup Steve Jobs yang meninggal bulan lalu ternyata lebih panjang dua setengah tahun dari vonis dokter. Hal ini terjadi karena dia menerima donor liver dari seorang pemuda korban kecelakaan.

Hal ini diungkapkan James Eason, seorang dokter yang melakukan operasi transplatasi liver Jobs secara diam-diam di Memphis, Tennessee, tahun 2009. Rupanya selain menderita kanker pankreas yang kemudian merenggut nyawanya, Jobs juga mengalami penyakit liver yang parah.

Jobs pertama kali bertemu dengan Eason pada 2008. Eason dapat membantu menyembuhkan penyakit livernya yang sudah mencapai stadium akhir. Pendiri Apple ini kemudian terbang ke Palo Alto pada awal 2009.

Pada bulan Maret 2009, Eason mengabarkan bahwa ada seorang pemuda yang tewas karena kecelakaan, dan livernya tersedia untuk didonorkan. Jobs, dengan kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan, langsung menjalani operasi. Dan operasi itu berhasil.

"Anak-anak Jobs berada di sisinya saat operasi, bersiap mengucap salam perpisahan terakhir," kenang Eason, seperti dimuat harian Daily Mail pada Kamis 2011.

Menurutnya, Jobs sudah begitu dekat dengan kematian bahkan setelah operasi transplatasi yang sebenarnya berlangsung sukses.

Ia mengaku kagum dengan semangat hidup Jobs, yang bahkan setelah operasi masih memperkenalkan iPad, iPhone baru, dan iCloud.

"Saya tak bisa menduga apa saja yang dikerjakannya setelah transplantasi," kata dokter yang bekerja di rumah sakit transplatasi Methodist University.

Setelah transplantasi, Eason masih terus mengawasi perkembangan kesehatan Jobs. Ia pun sangat sedih karena kondisi tubuh pria berdarah Suriah itu sudah sedemikian lemah, sehingga umurnya diperkirakan tak akan lama lagi.

Rupanya, 'perpanjangan' umur selama dua setengah tahun itu membuat Steve Jobs mampu menghasilkan inovasi yang menakjubkan. Selamat jalan Steve Jobs.

Sumber: VivaNews

Kamis, 24 November 2011

Sejuta Cara Hilangkan Jerawat

Lebih dari 80 persen remaja mengalami wajah berjerawat. Meski demikian, bukan berarti wanita dan pria dewasa kebal dari jerawat. Justru pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat semakin memicu munculnya jerawat.

Di bawah permukaan kulit, kelenjar sebaceous memproduksi sebum atau minyak untuk melumasi kulit agar tetap lembab. Terkadang, kelenjar bekerja terlalu aktif sehingga menutup pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat. Meski tidak berbahaya, jerawat sangat mengganggu kepercayaan diri seseorang.

Sebelum mengetahui cara membasmi jerawat dengan efektif, kenali dulu jenis jerawat yang muncul di wajah Anda, seperti dilansir dari Healthy Living, berikut.

* Whiteheads - kecil dan berwarna keputihan
* Komedo - berupa titik-titik hitam di dalam pori-pori
* Papula - padat, berwarna pink, dan bulat
* Nodul - mirip dengan papula tapi lebih besar
* Pustule - terlihat nanah berwarna putih di puncak jerawat dengan warna merah, menandakan peradangan, di bagian bawah.

PERAWATAN

Ada banyak cara mengobati jerawat, dari pengobatan yang bisa Anda lakukan di rumah hingga ke dokter kulit. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua perawatan dapat bekerja dengan baik, jika tidak dilakukan perawatan rutin.

Perawatan alami

1. Metoda air garam
Ambil segelas air hangat dan tambahkan garam hingga air terasa sangat asin. Rendam kapas selama satu menit atau lebih, lalu tekan-tekan lembut jerawat dengan kapas selama beberapa menit.

Jangan kaget jika Anda menemukan jerawat sudah tidak lagi meradang. Tapi, ini belum selesai. Celupkan, dua buah kapas ke dalam air garam dan tekan-tekan kembali jerawat secara bersamaan dari berbagai sisi.

2. Bawang putih
Bawang putih mengandung antibiotik alami yang dapat merawat jerawat. Gosokkan bawang putih pada jerawat beberapa kali.

3. Mentimun
Parut timun lalu gunakan sebagai masker selama 15 menit. Cara ini dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah jerawat. Dan, terbukti ampuh menghilangkan noda bekas jerawat.

4. Lemon
Peras lemon dan parut kulit jeruk lalu campurkan dengan air, tepung dan madu untuk membuat pasta kental. Lalu, aplikasikan pada setiap jerawat.



Produk Perawatan

Jika perawatan di rumah tidak berhasil, Anda bisa menggunakan produk-produk perawatan, seperti:

1. Benzoyl peroxide
Ini adalah zat yang secara langsung menyerang bakteri yang menyebabkan jerawat.

2. Laser treatment
Cara ini dapat secara ampuh mengobati jerawat membandel.

3. Belerang
Produk yang mengandung belerang diklaim dapat menghilangkan kulit mati sehingga dapat membebaskan pori-pori.

4. Akupunktur
Dengan metode tusuk jarum ini, juga dapat mengatasi jerawat dalam beberapa kali sesi.

5 Antibiotik
Beberapa orang mungkin akan diberikan resep antibiotik untuk memerangi jerawatnya.

Namun, mengobati bukanlah jawaban tepat untuk memerangi jerawat karena jerawat dapat mudah muncul kembali. Karena itu, Anda harus tetap menjaga pola makan sehat, rutin membersihkan wajah sebelum tidur, tidak stres, rutin berolahraga dan minum banyak air putih.

Kurangi penggunaan kosmetik berlebihan karena dapat menyumbat pori-pori. Dan, katakan selamat tinggal pada jerawat!

Sumber: VivaNews

Awet Muda dan Langsing Berkat Air Kelapa Muda

Meneguk segelas es kelapa muda di siang hari terik atau setelah berolahraga terasa sangat menyegarkan. Ternyata di balik kesegarannya, buah tropis ini bisa digunakan sebagai resep alami untuk selalu awet muda.

Selebritas Madonna dan Jennifer Lopez adalah pesohor dunia yang menyatakan rutin mengonsumsi air kelapa. Mereka mengakui, air kelapa adalah salah satu asupan dalam diet sehari-hari agar tampil cantik dan bugar. Sebuah penelitian terbaru di India menemukan, konsumsi air kelapa muda membantu meremajakan tubuh dan menurunkan berat badan.

Air kelapa berkhasiat memulihkan energi dan cairan tubuh berkat adanya kandungan elektrolit. Air kelapa yang digunakan sebagai infus saat perang ini juga kaya berbagai mineral seperti magnesium, kalium, dan serat untuk menyerap lemak.

Dikutip dari Genius Beauty, para ilmuwan percaya, air kelapa dapat membantu menurunkan berat badan. Rasa air kelapa yang manis membantu perasaan sehingga lebih kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak. Selain itu, secangkir air kelapa hanya mengandung sekitar 46 kalori, jauh lebih sedikit dibandingkan kalori santan kelapa sebesar 550 kalori.

Sumber: VivaNews

Senin, 21 November 2011

Cacing Gelang Bisa Bikin Awet Muda

Makin banyak cara untuk menjaga penampilan agar tetap terlihat awet muda di usia senja. Bukan hanya botoks, operasi plastik atau menjalani prosedur laser. Tapi, juga dengan memanfaatkan cacing gelang.

Seorang ahli biokimia asal San Fransisco, Amerika Serikat, kini sedang dalam proses pengembangan obat yang bisa memperlambat proses penuaan. Adalah Cynthia Kenyon dengan timnya dari Hillblom Center for the Biology of Aging, berhasil memperpanjang hidup cacing gelang sebanyak enam kali lipat.

Cacing gelang diketahui memiliki umur yang sangat pendek, yaitu hanya 10 hari dan mati dalam waktu dua minggu. Namun, Kenyon dan tim berhasil memperlambat proses penuaan cacing gelang hingga usianya bisa mencapai 84 hari.

Mereka melakukan manipulasi gen pada DNA cacing gelang, yang dikenal dengan nama daf-2. Ini mutasi gen yang sama dan ditemukan pada manusia yang usianya mencapai 100 tahun. Mutasi daf-2 bisa menjelaskan alasan mengapa beberapa hewan memiliki harapan hidup yang berbeda.

"Cacing gelang seharusnya mati beberapa waktu lalu. Tapi tidak mati, bahkan bergerak dan terlihat muda," kata Kenyong, seperti dikutip dari Daily Mail.

Nantinya, manipulasi gen pada cacing gelang, akan diolah menjadi obat awet muda. Kenyon mengklaim, obat ini akan tersedia dalam waktu 15 tahun mendatang.

Sumber: VivaNews

Studi: Berat Tas Pengaruhi Psikologis

Seberapa berat tas kerja yang Anda bawa setiap hari? Atau, saat berbelanja, apakah Anda selalu kerepotan membawa tas belanjaan karena terlalu berat?

Para peneliti menemukan, berat barang yang dibawa secara fisik akan memengaruhi psikis pemiliknya. Membawa-bawa sesuatu yang berat rupanya akan memengaruhi otak menjadi lebih stres serta mempertimbangkan isu-isu besar yang sebelumnya jarang diperhatikan.

Menurut laporan yang diterbitkan dalam Journal of Consumers Behavior, ilmuwan menyatakan,"Kami menemukan bahwa membawa beban berat menyebabkan konsumen untuk merasa lebih stres dan menganggap peristiwa yang lebih penting daripada sebelumnya," kata pemimpin penulis, Meng Zhang, asisten profesor di Departemen Pemasaran di Universitas Cina di Hong Kong seperti dikutip dari MSNBC.

Untuk studinya, Zhang melakukan percobaan terhadap lebih dari 100 orang. Zhang meminta sekelompok relawan untuk membawa tas belanja berisi botol air seberat 10 kilogram. Sedangkan kelompok pembanding membawa tas dengan botol air yang kosong.

Relawan diminta menentukan berapa banyak beban yang sanggup mereka bawa saat berbelanja. Kemudian, kedua kelompok ditanyakan pentingnya mengekspresikan pendapat di depan umum, membaca label nutrisi atau mencipta hubungan sosial.

Hasilnya, relawan dengan tas berat cenderung memiliki skor tinggi pada hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan sosial dan hal-hal penting. Dengan kata lain, mereka yang menanggung beban berat lebih menganggap segala sesuatu di sekitarnya lebih penting.

Temuan juga menunjukkan ada cara untuk mengurangi beban psikologis, yaitu saat berpikir tentang benda-benda ringan seperti balon dan bulu.

Sumber: VivaNews

Empat Kebiasaan Buruk dalam Pernikahan

Menjaga pernikahan tetap awet bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak masalah dalam pernikahan dapat menciptakan krisis bila tak disikapi dengan baik oleh kedua belah pihak.

Seringkali, seseorang tak menyadari ada beberapa kebiasaan mereka yang bisa menyakiti hati pasangan dan memicu masalah dalam hubungan. Berikut empat kebiasaan buruk pernikahan, seperti dikutip dari She Knows.

Menyembunyikan perasaan
Menyesali hubungan dengan pasangan bukan sebuah hal yang baik dalam sebuah pernikahan atau hubungan manapun. Hubungan akan memanas bila Anda menyimpan sendiri rasa tak suka kepada pasangan.

Sebagai contoh, jika suami memiliki kebiasaan suka memotong pembicaraan, jangan diam saja. Biarkan dia mengetahui dan menyadarinya.

Mengabaikan faktor bersenang-senang
Semua orang pasti ingin melakukan hal-hal menyenangkan dalam hidup ketimbang menjalankan kewajiban. Tapi, bukan berarti Anda dan pasangan tidak dapat menemukan waktu bersenang-senang di antara rutinitas kalian.

Jika kalian berdua sudah lama tak tertawa bersama atau ingin melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga, saatnya memberi diri 'liburan'. Menonton film berdua, berkumpul dengan teman-teman, menghadiri sebuah konser musik atau makan malam berdua di restoran bisa mencipta kesegaran dalam kebiasaan rutin.

Menyimpan kebencian
Pertengkaran kerap terjadi di antara pasangan. Tabiat pasangan yang dianggap melupakan momen penting seperti ulang tahun pernikahan atau ulang tahun sering menjadi sumbernya. Namun, jangan simpan kemarahan hingga berlarut-larut.

Jika dia melakukan hal yang membuat Anda merasa jengkel atau marah, dan Anda masih memikirkannya berminggu-minggu kemudian, cari cara mengatasinya. Bicarakan dengan suami dan jelaskan dengan lembut bahwa Anda belum memaafkan apa yang dia lakukan.

Minta penjelasan lebih detail alasan pasangan melakukannya, agar dia meminta maaf lebih tulus. Jika ia telah meminta maaf beberapa kali namun Anda masih merasakan amarah, pikirkan untuk melampiaskan kemarahan Anda pada teman yang dapat dipercaya, untuk keutuhan pernikahan kalian.

Tidak mendengarkan satu sama lain
Apakah Anda pernah merasa pasangan hanya menonton tanpa mendengarkan apa yang Anda katakan? Apakah Anda hanya menganggguk dan tersenyum sehingga pasangan menyadari bahwa Anda tak memerhatikannya beberapa menit kemudian? Atau, bisa juga kalian lebih suka menonton televisi daripada bercakap-cakap?

Hati-hati, karena pernikahan seperti ini telah ada di ujung tanduk. Kalian perlu saling mendengarkan satu sama lain. Inilah satu-satunya cara agar pasangan tetap saling terhubung. Semakin Anda tidak peduli padanya, semakin jauh kalian berdua, dan sebaliknya.

Sumber: VivaNews

Minggu, 20 November 2011

Di Balik Rahasia Jus Ceri

Di balik bentuknya yang kecil, ternyata buah ceri memiliki beberapa manfaaat. Salah satunya adalah untuk membantu memperbaiki kualitas dan juga durasi tidur malam sehingga seseorang bisa menjalani aktivitasnya dengan baik di siang hari.

Para ilmuwan dari School of Biological Sciences, Universitas Northumbria mengungkapkan jus ceri dapat meningkatkan kualitas tidur. Para peneliti merekomendasikan jus ceri bisa meningkatkan konsentrasi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Dengan meningkatnya kualitas tidur, maka saat bangun tubuh akan teras lebih segar dan siap menjalani kegiatan.

Seperti dikutip dari Genius Beauty, untuk melakukan penelitian tersebut, peneliti mengumpulkan 20 orang relawan. Selama sepekan, mereka mengosumsi 30 mili liter jus ceri atau jus lain setiap harinya.

Untuk mengevaluasi tingkat melatonin, para ahli mengumpulkan sampel urin sebelum dan setelah percobaan. Selain itu, para relawan juga mengenakan jam tangan pelacakan sensor siklus tidur dan terjaga.

Dari hasil itu, ditemukan bahwa para peserta yang minum jus ceri mengalami peningkatan 15 sampai dengan 16 persen konsentrasi melatonin dalam urin. Mereka juga tidur 25 menit lebih lama, dan kualitas tidur meningkat 5 sampai dengan 6 persen.

Para relawan yang mengosumi jus ceri mengatakan mereka tidak mengantuk pada siang harinya. Sebelumnya, para ilmuwan juga telah menemukan manfaat lain yang menyenangkan dari jus ceri. Yakni kemampuan untuk mengurangi nyeri otot.

Dengan fakta tersebut, sepertinya tidak salah untuk menambahkan sedikit jus ceri yang segar ini dalam menu diet harian Anda.

Sumber: VivaNews

Kesepian Penyebab Insomnia?

Banyak orang sering mengeluh mengalami kesulitan tidur atau menderita insomnia. Dan mereka merasa tersiksa karena tak bisa tidur nyenyak. Lantas, apakah yang menyebabkan insomnia pada seseorang?

Dokter di Amerika percaya bahwa kesepian merupakan salah satu sebab yang menjadikan seseorang mengalami kesulitan tidur nyenyak. Para ilmuwan yang dipimpin oleh Lianne Kurina dari Universitas Chicago mewawancarai 95 warga di negara bagian di AS, South Dakota.

Mereka memberikan sejumlah pertanyaan kepada para relawan yang terkait dengan kesepian, kecemasan, depresi, dan juga stres. Para peneliti meminta kepada relawan untuk subyektif dalam mengevaluasi kualitas tidur dan mengantuk di siang hari. Rata-rata usia relawan sekitar 40 tahun.

Seperti dikutip dari GeniusBeauty, selama sepekan, seluruh relawan mengenakan gelang khusus di pergelangan tangan mereka untuk mengukur durasi tidur dan perubahan fase tersebut.

Dan dari hasil tersebut, diketahui para relawan yang merasa kesepian, lebih sering terbangun di malam hari daripada relawan lainnya. Frekuensi terbangun biasanya tiba-tiba secara langsung tergantung pada kekuatan perasaan kesepian yang dihadapi.

Lantas, bagaimana untuk mengatasinya? Berkomunikasi dengan teman, mencari teman baru, dan tentunya jangan dilupakan, adalah untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan kerabat. Hal ini dianggap bisa membantu menghilangkan rasa kesepian dan tidak membuat seseorang merasa sendirian.

Di samping itu, mengunjungi tempat-tempat di mana orang bisa bertemu orang-orang dengan minat yang sama seperti klub kebugaran, kelas memasak atau bisa juga memiliki hewan peliharaan. Dengan begitu Anda tidak akan merasa sendiri.

Sumber: VivaNews

Sabtu, 19 November 2011

4 Cara Agar Si Kecil Punya Banyak Teman

Inginnya anak memiliki kemampuan untuk berteman dan punya banyak teman, tapi orangtua cenderung khawatir jika anak bermain sesuka hatinya dan akhirnya membatasi aktivitas anak. Padahal, setiap orang adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.

Perlu juga diketahui, kesuksesan di masa depan juga ditentukan oleh kemampuan seseorang menjalin networking, yang dipelajarinya dalam pergaulan sehari-hari sejak kecil.

Untuk menjawab kekhawatiran orangtua, inilah empat cara yang dapat dilakukan agar anak tetap dapat bermain dan berteman:

1. Memaksimalkan sekolah.
Di sekolah, anak bertemu dengan anak-anak sebaya dan belajar bersosialisasi. Bila lingkungan rumah kurang mendukung bagi anak untuk bermain, carikan sekolah yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Sesekali undang teman sekolahnya untuk bermain di rumah, atau biarkan anak bermain ke rumah temannya.

2. Memaksimalkan tempat bermain.
Saat ini banyak tempat bermain yang tersedia untuk mengasah perkembangan kemampuan si prasekolah. Baik yang gratis seperti di taman kota maupun yang harus membayar di pusat pembelanjaan.

Orangtua bisa membawa anak bermain ke sana untuk bertemu teman sebayanya. Biarkan anak bermain bersama, dengan tetap diawasi dari jauh. Jangan terlalu mengatur anak untuk melakukan ini-itu. Biasanya setelah melihat banyak permainan, ia akan asyik bermain dengan anak-anak lain yang ada di situ.

3. Ajak bertemu banyak orang.
Bila kebetulan tinggal di lingkungan yang tidak banyak anak sebaya, sering-seringlah mengajak si prasekolah ke acara keluarga atau acara lainnya sehingga ia berkesempatan untuk bergaul.

Kalau orangtua mudah curiga, dengan penculikan anak dan sebagainya, antarkan anak bermain ke rumah sepupunya sehingga ia bisa bermain dengan orang terpercaya dan aman. Yang terpenting adalah kemampuan berinteraksi anak dengan orang lain tetap terasah.

4. Gali bakat dan minatnya.
Perhatikan apa yang disukai atau diminati anak. Masukkan ia ke dalam komunitas tersebut. Misalnya anak suka menggambar, ikutkan ke kursus menggambar. Kalau anak suka menari, masukkan ke sanggar tari. Bertemu dengan anak-anak lain yang mempunyai hobi atau minat yang sama akan memudahkan pertemanannya.

Cara ini juga bisa dimanfaatkan untuk anak introver. Sekalipun ia lebih suka menarik diri, namun saat berada di lingkungan yang pas, ia lebih mudah bergaul atau menikmati pertemanannya.

Sumber: Kompas

Pagi Hari, Paling Rentan Serangan Jantung

Serangan jantung bisa menimbulkan kelumpuhan otak atau stroke, hingga kematian mendadak. Hal ini perlu diwaspadai karena gangguan jantung bisa dialami siapapun, bukan hanya pria tetapi juga wanita, pada segala usia.

Dari beberapa penelitian, serangan jantung diketahui cenderung terjadi pada waktu-waktu tertentu. Ketahui kapan waktu-waktu tersebut, agar Anda lebih waspada dan antisipatif. Terutama, jika Anda atau orang terkasih memiliki riwayat penyakit jantung.

1. Pagi hari
Perkiraan tim peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, risiko serangan jantung meningkat sebesar 40 persen pada pagi hari. Dilansir dari health.com, pemicunya karena, ketika Anda terbangun, tubuh mengeluarkan adrenalin dan hormon stres lainnya. Tekanan darah dan kebutuhan oksigen meningkat.

Darah juga jadi lebih kental dan lebih sulit untuk dipompa. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko serangan jantung. Fakta lainnya adalah serang jantung cenderung terjadi pada Senin pagi.

2. Setelah makan
Waspada juga setelah makan, ini juga waktu rentan terjadi serangan jantung. Terutama, jika Anda mengonsumsi makanan berlemak dan karbohidrat tinggi. Penelitian menunjukkan konsumsi keduanya bisa menyempitkan pembuluh darah. Ini membuat darah lebih rentan menggumpal dan memicu serangan jantung.

3. Buang air besar
Saat buang air besar, Anda juga bisa berisiko mengalami serangan jantung. Itu karena mengejan akan meningkatkan tekanan di dada, memperlambat kembalinya darah ke jantung. Agar proses mengejan tak terlalu sulit perbanyak konsumsi sayuran dan buah demi memenuhi kebutuhan serat.

4. Olahraga
Ini berlaku setelah seseorang berolahraga keras, padahal tidak terbiasa berolahraga. Serangan jantung bisa terjadi saat seseorang tidak terbiasa dengan olahraga dan kadar hormon stres meningkat. Hal ini menyebabkan tekanan darah dan detak jantung lebih dari biasanya, dan memicu serangan jantung.

Sumber: VivaNews

Jumat, 18 November 2011

Mangga, Si Manis Kaya Antioksidan

Siapa yang tak kenal mangga? Mangga adalah buah tropis. Bentuknya bulat, warna dagingnya kuning, warna kulit umumnya hijau, dagingnya juga ada yang bersemburat merah dan rasanya manis.

Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica L. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Tanaman ini juga dapat mencapai tinggi 10-40 m.

Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga. Dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain.

Mangga berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, dan telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1.500 tahun silam. Kini, mangga juga tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi, ada juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 m di atas permukaan laut.

Banyak Varietas

Tanaman tersebut tergolong kelompok buah ìbatuî berdaging dengan bentuk, ukuran, warna, dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka. Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga Gedong, dan bulat panjang, seperti mangga Harumanis dan mangga Manalagi. Mangga Kopek berbentuk bulat pipih, sedang mangga Golek, lonjong.

Kendati bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam. Dari segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar mengandung air sekitar 82 persen, vitamin C 41 mg, dan energi/kalori 73 Kal per 100 g.

Pada setiap 100 g mangga muda, mangga yang masih mentah, terkandung air lebih kurang 84 persen, vitamin C 65 mg, dan energi 66 Kal. Energi dalam mangga muda rendah, karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan.

Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12 persen. Namun, jenis mangga manis dapat mencapai 16-18 persen.

Antioksidan

Mangga memiliki banyak varietas. Ada yang menyebutkan, setidaknya terdapat 2.000 jenis mangga di dunia. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah mangga ternyata juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Sebab buah ini mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Metabolisme dalam tubuh sering menghasilkan molekul reaktif yang kemudian dapat menyebabkan peroksidasi lipid, reaksi berantai, dan mengoksidasi komponen sel lainnya seperti DNA dan protein.

Sistem kekebalan tubuh manusia sering tidak kuat untuk menetralkan molekul reaktif. Oleh karena itu, manusia membutuhkan asupan senyawa antioksidan.

Antioksidan sangat berguna untuk melawan zat radikal bebas yang berasal dari zat-zat racun. Antioksidan adalah senyawa yang secara signifikan menghambat atau mengurangi substrat oksidasi dan memerangi aktivitas radikal bebas.

Dengan kata lain, antioksidan adalah senyawa pelindung sel dari efek berbahaya radikal bebas. Dalam tubuh banyak terbentuk radikal bebas sehingga radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya.

Di dalam tubuh, mayoritas radikal bebas berasal dari proses kimia kompleks saat oksigen digunakan di dalam sel. Radikal-radikal bebas yang secara kimia tidak lengkap tersebut dapat ìmencuriî partikel dari molekul-molekul yang lain.

Ia kemudian menghasilkan senyawa-senyawa abnormal dan membuat reaksi berantai yang dapat merusak sel, dengan menyebabkan perubahan mendasar pada materi genetis dan bagian-bagian penting sel lainnya.

Sederhananya, cara radikal bebas merusak sel-sel tubuh, sama dengan proses oksigen menyebabkan kertas berubah menjadi kuning atau mentega menjadi tengik.

Beta Karoten

Karoten (baca: beta karoten) dikenal sebagai provitamin A, karena beta-karoten adalah salah satu prekursor terpenting untuk pembentukan vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina pada mata).

Beta-karoten merupakan salah satu zat antioksidan yang terdapat di dalam buah-buahan seperti mangga, wortel dan lain-lain.

Struktur beta-karoten berupa ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang berselang-seling. Beta-karoten yang memiliki rantai hidrokarbon berkonjugasi, mengakibatkan warna molekul ini berwarna oranye cerah.

Beta-karoten ialah salah satu jenis karotenoid yang terdapat pada buah atau sayuran yang berwarna oranye dan kuning.

Karotenoid merupakan pigmen yang memberikan warna merah, kuning, dan oranye pada organisme fotosintetik maupun non fotosintetik.

Organisme nonfotosintetik, yaitu hewan dan jamur. Karotenoid dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran. Kandungan karotenoid pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti varietas suatu tumbuhan, bagian tumbuhan yang dikonsumsi, tahap pematangan, kondisi geografis dan pola pengolahan.

Mangga pun merupakan sumber beta-karoten, kalium, dan vitamin C serta E. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Beta-karoten (dan vitamin C) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas.

Zat-zat gizi antioksidan itu terkandung melimpah pada buah mangga. Agar kebutuhan akan vitamin A dalam tubuh tercukupi, kita memerlukan asupan makanan yang banyak mengandung vitamin A maupun yang mengandung beta-karoten. 

Sumber: CyberNews

Buah Kiwi Berkhasiat Redakan Tekanan Darah Tinggi

Sebuah apel sehari bisa menjauhkan Anda dari tingkat keseringan mengunjungi dokter. Namun, mengkonsumsi buah kiwi setiap hari terbukti lebih baik dalam menurunkan tekanan darah Anda.

Demikian hasil sebuah studi dalam pertemuan American Heart Association di Orlando baru-baru ini.

Kiwi, buah berkulit hijau kecokelatan, berdaging buah warna hijau atau keemasan, dan berbiji hitam kecil yang dapat dimakan ini ternyata berperan dalam penurunan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi dianggap sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung, memang masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia.

Penelitian yang dipimpin oleh Mette Svendsen Oslo University Hospital di Norwegia ini melibatkan 118 orang dengan usia rata-rata 55 tahun. Para relawan dipilih dari kalangan yang memiliki tekanan darah agak tinggi.

Mereka dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok menambahkan tiga buah kiwi dalam menu makan sehari-hari, sementara kelompok lainnya menambahkan sebuah apel sehari.

Setelah delapan minggu, peneliti menemukan 24-jam sistolik kelompok pengkonsumsi kiwi itu tekanan darah rata-rata 3,6 milimeter air raksa lebih rendah dibandingkan dengan pemakan apel. Tekanan darah diastolik juga lebih rendah pada kelompok pengkonsumsi buah kiwi.

Buah kiwi sebelumnya telah dipercaya mampu membantu meningkatkan kesehatan kardio vascular, karena dapat mencegah akumulasi deposito plak pada dinding arteri jantung.

Kandungan lutein, flavonoid, nutrisi nabati, dan karotenoid pada buah khas Selandia Baru ini merupakan sumber antioksidan yang sangat baik sebagai pelawan penyakit kanker.

Sumber: CyberNews

Alpukat Tidak Membuat Tubuh Menjadi Gemuk

Apa yang ada pikirkan jika dihidangkan jus alpukat? Mungkin ada yang menyambutnya dengan baik dan ada juga yang menahan rasa ingin mencicipi demi menjaga berat tubuhnya. Selama ini yang kita tahu bahwa alpukat dapat mengandung lemak yang membuat badan menjadi gemuk. Ternyata pemikiran kita tentang hal itu salah besar. Malah ternyata alpukat dapat menurunkan berat badan. Fakta-fakta dibawah ini akan menjelaskan mengapa alpukat tak membuat berat badan menjadi naik.

Satu fakta mengejutkan di temukan oleh Potchefstroom Institute of Nutrision di Potchefstroom University, dalam temuannya di sebutkan bahwa alpukat dapat memperlancar penurunan bobot tubuh seseorang. Hal ini mematahkan anggapan bahwa alpukat dapat menyebabkan gemuk atau bertambahnya berat badan. Alpukat memang mengandung lemak, bahkan kandungan lemaknya sangat tinggi. Tapi lemak tersebut adalah "lemak baik" yaitu lemak tak jenuh tunggal oleat yang lazim disebut omega-9. Lemak ini dapat menurunkan kolesterol jahat yang ada dalam tubuh kita.

Selain mengandung "lemak baik", alpukat juga berserat tinggi. Dengan serat tersebut kolesterol jahat akan dibuang bersama sampah makanan. Sebuah alpukat yang berukuran sedang memiliki kandungan serat sebanyak 10 gram yang berarti sudah mencukupi 40% serat dalam satu hari.

Alpukat juga mengandung mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 546 mg kalium yang berarti lebih tinggi 15% dari kandungan kalium dalam pisang. Kalium itu sendiri bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi, mengontrol debar jantung dan menjaga kesehatan sistem syaraf.

Jika ketiga kandungan di atas yaitu lemak baik, serat, dan kalium dikombinasikan maka akan mencegah penyakit akibat hipertensi dan kelebihan kolesterol, khususnya yang terkena stroke dan penyakit jantung. Dan yang memiliki diabetes juga dapat mengambil manfaat yang biasanya menderita resiko yang sama akibat komplikasi.

Ternyata selama ini kita telah berprasangka buruk pada alpukat. Kabar bahagia bagi yang menyukai alpukat tapi ada masalah dengan berat badan, sekarang dapat menyantap alpukat dengan tenang. Tapi tentu saja jangan berlebihan. Sesuatu yang sehat tapi berlebihan juga tidak baik. Jadi makanlah alpukat secukupnya setiap hari untuk memenuhi kandungan omega-9, vitamin E, kalium, dan juga serat dalam tubuh. Sehingga badan mejadi sehat. Imbangi dengan makanan yang lain, agar kesehatan terjaga dengan kandungan-kandungan makanan yang seimbang.

Sumber: OpiniSangPemimpi

Kamis, 17 November 2011

Olahraga Termurah dan Tercepat: Bersyukur!

Kebanyakan orang pasti mengetahui gaya hidup sehat antara lain makan makanan sehat dan berolahraga adalah sesuatu yang menunjang kesehatan. Namun, dengan berbagai alasan seperti kesibukan dan pekerjaan, banyak pula yang tak dapat melakukannya.

Walaupun tak dapat mengabaikan aktivitas fisik, ada kegiatan yang memengaruhi kesehatan seseorang dan dapat dilakukan secara rutin, yaitu bersyukur.

Setiap dikutip dari Oprah.com, mensyukuri apa yang dimiliki akan membantu saat keluar dari masalah yang sangat buruk. Dan, bersyukur membuat seseorang merasa jauh lebih baik ketimbang merasa terjebak dalam nasib buruk.

Dalam sebuah studi yang dilakukan Dr Blaire dan Rita Justice dari Universitas Texas, mereka menemukan bersyukur ternyata memberi manfaat bagi kesehatan psikologis dan fisik.

Studi lain yang dilakukan oleh Robert A. Emmons dari Universitas of California dan rekannya Mike McCullough dari Universitas Miami, secara acak meminta orang untuk menjalani salah satu dari tiga tugas, yaitu menulis jurnal singkat.

Satu kelompok harus menjelaskan lima hal yang mereka syukuri setiap hari. Kelompok kedua menulis lima masalah yang mereka alami dan kelompok netral yang diminta menulis lima hal yang memengaruhi mereka, terlepas dari hal yang negatif atau positif.

Sepuluh minggu kemudian, peserta dalam kelompok yang selalu bersyukur merasa lebih baik mengenai kehidupan mereka. Sebanyak 25 persen mereka juga merasa bahagia daripada mereka yang selalu mengeluh. Orang yang menulis jurnal 'bersyukur' juga melaporkan mengalami keluhan kesehatan lebih sedikit daripada rata-rata kelompok lain yaitu 1,5 jam.

Mereka yang bersyukur juga mampu memberi dukungan emosional kepada orang lain yang mengalami masalah. Rasa syukur secara teknis membuat mereka termotivasi sebagai seorang yang pro-sosial.

Pada studi lainnya, orang dewasa yang memiliki cacat bawaan sindrom pasca polio (PPS) yang menuliskan rasa syukur mereka setiap hari memiliki waktu tidur lebih berkualitas dan merasa lebih segar saat bangun.

Kelompok yang bersyukur juga dilaporkan lebih puas dengan kehidupan mereka secara keseluruhan, optimis tentang masa depan, dan jauh lebih terhubung dengan orang lain dibandingkan kelompok kontrol. "Orang yang bersyukur tampaknya merasa lebih bahagia daripada kelompok kontrol," kata peneliti seperti dikutip dari Huffington Post.

Untuk itu, peneliti menyarankan untuk menuliskan rasa syukur dan perasaan bahagia yang dialami setiap hari. Ucapkan terimakasih kepada pasangan, anak, teman dan keluarga untuk mempertahankan kesehatan dan kebahagiaan.

Selamat mencoba!

Sumber: VivaNews

Selasa, 15 November 2011

Televisi Picu Depresi, Olahraga Bikin Bahagia

Televisi menjadi senjata ampuh untuk menghapus rasa bosan. Tapi, jangan pernah menjadikan menonton televisi sebagai rutinitas sehari-hari. Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard baru-baru ini mengatakan bahwa menonton televisi terlalu sering dapat meningkatkan risiko depresi.

Para peneliti menemukan bahwa ketidak-aktifan dapat menyebabkan berbagai gejala emosional dan fisik. Sedangkan, olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan kepercayaan diri, dan kadar endorfin.

Menurut studi yang diterbitkan dalam American Journal Epidemiology, wanita yang rutin melakukan olahraga lebih kecil kemungkinannya, sekitar 20 persen, mendapatkan depresi dibandingkan mereka yang rutin menonton TV.

Pada studi ini, hampir 50 ribu wanita disurvei setiap dua tahun sekali sejak 1992 hingga 2006. Responden mencatatkan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton TV setiap minggu, mereka juga menjawab pertanyaan seberapa sering mereka berjalan, bersepeda, berlari, dan berenang selama 8 tahun penelitian.

"Tingginya tingkat aktivitas berkaitan dengan risiko depresi yang rendah," ujar pemimpin peneliti Michel Lucas, dikutip Daily Mail.

Pada saat yang bersamaan, responden diminta untuk melaporkan setiap kasus depresi klinis atau pengobatan yang diambil untuk mengobati depresi.

Selama analisa, para peneliti memperhitungkan aspek kesehatan dan gaya hidup berkaitan dengan depresi, termasuk berat badan, merokok dan berbagai penyakit lainnya.

Temuan ini menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga, 90 menit atau lebih setiap hari, cenderung memiliki risiko yang kecil untuk menderita depresi dibandingkan mereka yang hanya berolahraga 10 menit atau kurang.

Sementara itu, wanita yang menonton TV tiga jam atau lebih setiap hari memiliki kecenderungan 13 persen lebih mungkin didiagnosis depresi dibanding mereka yang tidak.

Namun, Lucas menambahkan bahwa hasil ini tidak secara langsung membuktikan bahwa menonton TV terlalu banyak dan menghindari olahraga mengarah pada depresi. Kemungkinan ada faktor lain yang terlibat. Pada penelitian sebelumnya, dikatakan bahwa aktivitas fisik berhubungan dengan rendahnya risiko gejala depresi.

"Temuan ini semakin memperbanyak bukti pentingnya aktivitas fiosik untuk menjaga kesehatan otak," ujar Gillian Mead, dari Edinburgh's Royal Infirmary.

Sumber: VivaNews

Awet Muda Karena Tersenyum

Siapa yang tidak ingin terlihat awet muda. Tampil awet muda adalah dambaan bagi semua manusia, bahkan berbagai macam cara dilakukan banyak orang agar terlihat lebih awet muda, dari yang menggunakan kosmetik sampai dengan yang melakukan operasi plastik.

Seperti celebrities dan juga mantan diva kita Krisdayanti yang melakukan pemutihan gigi dan lain-lain agar ia terlihat tampil lebih cantik dan muda. Kadang terlihat tampil muda juga membuat beberapa orang tampil lebih percaya diri dan bangga.

Sebenarnya cara termurah dan termudah agar kita terlihat awet muda atau lebih muda adalah dengan tersenyum.

Seorang peneliti asal Jerman melakukan sebuah percobaan terhadap responden untuk menebak berapa usia orang lain dengan melilhat beberapa buah foto dari 171 muda, setengah baya dan lebih tua. Dalam foto tersebut diperlihatkan juga foto dengan ekspresi wajah marah, takut, jijik dan sedih.

Kebanyakan responden cenderung meremehkan usia seseorang ketika melihat foto tersenyum. Tersenyum ternyata membuat penampilan orang menjadi lebih muda dan ini sangat berpengaruh bagi mereka yang berusia lebih tua.

Ternyata senyum mempunyai efek terhadap usia, yang pertama kita akan sulit untuk mengatakan apakah kerutan yang ada diwajah kita bersifat sementara atau permanen. Yang kedua, dengan tersenyum seseorang akan terlihat lebih menarik dan memberikan efek positif layaknya anak muda sehingga orang lain akan sulit menilai berapa usia mereka karena terlihat lebih muda dari usianya.

Nah itulah tadi cara agar kalian bisa terlihat awet muda, jadi tersenyumlah sebelum tersenyum itu dilarang.

Sumber: Gamesisort

Minggu, 13 November 2011

Jambu Biji Merah Sumber Likopen

Jambu biji sangat digemari anak-anak terutama di daerah pedesaan. Biasanya sehabis bermain sepak bola bersama, mereka mencari buah jambu, bahkan kadang mengambil tanpa izin dari pemiliknya untuk menghapus rasa dahaga dan mengembalikan stamina.

Tapi tahukah bahwa jambu biji (Psidium guajava) adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Brazil. Pohon buah ini disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji merupakan salah satu produk hortikultura yang termasuk komoditas internasional.

Lebih dari 150 negara telah membudidayakan jambu biji, di antaranya Jepang, India, Taiwan, Brazil, Australia, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Buah jambu biji unggulan Indonesia adalah jambu biji merah. Pohon jambu biji merah merupakan tanaman perdu yang banyak bercabang, tanaman dapat tumbuh baik di daerah rendah maupun daerah tinggi, pohon jambu dapat mencapai tinggi 12 meter dan besar buahnya bervariasi dari yang berdiameter 2,5 cm sampai lebih dari 10 cm.

Jambu biji yang digemari masyarakat umumnya yang berdaging lunak, tebal dan berwarna merah, rasanya manis dan segar, berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar. Jambu biji merah mengandung berbagai zat yang dapat digunakan sebagai obat. Menurut Parimin (2007), dalam 100 g jambu biji masak segar terdapat 0,9 g protein, 0,3 g lemak, 12,2 g karbohidrat, 14 mg kalsium, 28 mg fosfor, 1,1 mg zat besi dan 86 g air dengan total kalori sebanyak 49 kalori.

Kandungan vitamin C pada jambu biji merah dua kali lipat lebih banyak dari jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 g buah. Kandungan vitamin C optimum terjadi pada saat buah akan matang.

Likopen

Selain vitamin C, jambu biji merah juga mengandung Likopen. Likopen adalah senyawa karotenoid (pigmen penting dalan tumbuhan) yang memiliki aktivitas antioksidan untuk menangkal radikal bebas, sehingga bermanfaat memberikan perlindungan pada tubuh dari serangan beberapa jenis penyakit, di antaranya kanker.
Dalam jambu biji merah, kandungan likopen tersedia dalam jumlah yang melimpah yaitu 5.200 mg per 100 g buah, peringkat kedua setelah tomat.

Likopen adalah senyawa karotenoid yang memberikan warna merah pada beberapa buah dan juga sayuran, seperti tomat, semangka dan jambu biji merah. Likopen merupakan salah satu senyawa fitokimia atau fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti senyawa karotenoid lain, misalnya xantin, lutien dan lain-lain.

Likopen memiliki rumus molekul C40H56, dengan berat molekul 536,873 dan titik leburnya 172-1730C. Likopen larut dalan kloroform, benzene, n-heksana dan pelarut organik lain dan bersifat hidrofobik kuat.
Likopen dapat mengalami degradasi melalui proses isomerasi dan oksidasi, karena cahaya, oksigen, suhu tinggi, teknik pengeringan, proses pengelupasan, penyimpanan dan asam. Likopen merupakan senyawa asiklik dengan 13 ikatan rangkap.

Sebelas di antaranya merupakan ikatan rangkap terkonjugasi. Rangkaian ini merupakan kromofornya yang menghasilkan warna.

Kegunaan utama likopen menghambat kemunduran fungsi fisik dan mental, antara lain membuat kita tidak mudah pikun. Likopen juga mencegah kanker pankreas, mulut rahim, dan saluran pencernaan.
Riset-riset epistemologis likopen yang dilakukan peneliti Italia, mencakup 2.706 kasus kanker rongga mulut, tekak, kerongkongan, lambung, usus besar dan dubur, jika meningkatkan konsumsi likopen, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna merah, memberikan efek perlindungan pada tubuh.
Likopen dalam jambu biji merah berguna sebagai pencegah penyakit kanker yang ampuh, terutama kanker prostat.

Tingkatkan Stamina

Studi dari Harvard University, mengemukakan penelitian terhadap 48.000 laki-laki. Responden yang paling banyak menambahkan asupan likopen dalam menu diet mereka akan mengalami penurunan risiko kanker prostat sebanyak 45%.

Sama halnya dengan penelitian yang melibatkan 473 pria yang dilakukan di Yale University menunjukkan fakta, bahwa pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak kadar likopen di dalam darahnya dibandingkan mereka yang menderita kanker.

Sesungguhnya pria tidak memerlukan obat kuat untuk mendongkrak gairah seksual, karena dengan meningkatkan konsumsi jambu biji merah secara teratur, maka hidup sehat dan bahagia bukanlah sekadar impian.

Likopen diyakini dapat meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki struktur sperma, dan meningkatkan vitalitasnya. Dengan demikian, likopen otomatis dapat meningkatkan fertilitas seorang pria.

Sebuah penelitian yang dilakukan di India terhadap 30 pasangan yang tidak subur membuktikan bahwa pasangan pria yang mengkonsumsi likopen sebanyak 20 mg selama 3 bulan secara terus-menerus jumlah sperma dapat meningkat sebanyak 67 persen, perbaikan struktur sperma sebanyak 63 persen, dan kecepatan sperma meningkat sebesar 73 persen.

Menurut All India Institute of Science New Delhi (2002), likopen merupakan salah satu dari 650 jenis karotenoid yang secara normal terdapat dalam konsentrasi tinggi pada testis. Jika konsentrasi rendah, pria akan mengalami ketidaksuburan.

Struktur likopen sangat mendukung potensinya sebagai antioksidan. Zat antioksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas. Struktur likopen diketahui lebih efisien dalam menangkap radikal bebas dibandingkan dengan karotenoid lain.

Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan electron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Selain itu, radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultra violet, sinar x dan ozon.

Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat antioksidan atau tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker, penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan juga mempercepat proses penuaan.

Likopen juga diketahui mempunyai aktivitas antioksidan dua kali lebih kuat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh lebih baik daripada vitamin A, C, E maupun mineral lainnya.

Giovannucci (1999) melaporkan, likopen sangat baik untuk perokok ringan ataupun perokok pasif. Asap rokok diketahui mengandung NO cukup tinggi. NO dapat bereaksi dengan oksigen membentuk radikal NO2 yang sangat berbahaya.

Kehadiran likopen secara in vitro sangat efektif untuk melindungi limfosit dari radikal bebas NO2. Ida Gunawan, dari FKUI juga melaporkan bahwa konsumsi likopen dapat memperbaiki 43,2 persen DNA leukosit yang rusak akibat rokok.
Ida juga mengungkapkan bahwa konsumsi 350 g likopen per hari dapat memperbaiki 50 persen DNA yang rusak, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit seperti serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.

Pemberian jus jambu biji merah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan trombosit boleh dibilang sudah jadi tradisi dalam masyarakat saat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Vitamin C

Pasalnya selama ini pengobatan DBD masih bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.
”Memang tidak ada vaksin atau pengobatan apapun untuk menghindarkan orang agar tidak terjangkit DBD,” jelas dr. Ety dari RS Mitra Keluarga.

”Kita hanya memperbaiki kondisi tubuh agar tetap fit sehingga terhindar dari serangan DBD,” tambahnya.
Mengenai khasiat dari jus jambu biji merah dokter ini tidak melihat korelasinya. ”Jumlah trombosit yang menurun pada hari keenam serangan memang akan menurunkan trombosit. Itu tidak dapat dinaikkan dengan menggunakan jus jambu biji merah.

Jus jambu ini memang banyak mengandung vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” tambah dr. Dian Afianti dari RS Roemani, Semarang.

Jadi bila menderita DBD sebaiknya pengobatan medis tetap diperlukan. Lebih penting lagi sebaiknya cegah DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan serta memberantas sarang nyamuk dan jentik-jentiknya.
Produk olahan jambu biji merah sudah sangat banyak dan dengan mudah dapat kita peroleh di pasaran dengan berbagai merek yang dijual, baik di supermarket, toko-toko, sampai kios-kios kecil.

Produk olahan jambu biji merah berupa jus jambu yang dikemas dalam cup gelas, botol plastik, dan botol kertas yang memudahkan masyarakat mengkonsumsi buah ini.
Selain itu, ada pula olahan yang dibuat sebagai jelly yang dikemas dalam cup plastik dan didinginkan dalam lemari pendingin.

Setelah mengental, jelly jambu biji merah dapat langsung diminum. Jambu biji merah pun dapat dibuat tepung yang berguna untuk membuat minuman instan, suplemen dalam makanan bayi, dan sebagai produk lainnya.
Semua produk olahan ini merupakan sumber likopen yang berguna untuk kesehatan tubuh kita. 

Sumber: CyberNews

Sabtu, 12 November 2011

Cara Tingkatkan Kecerdasan Mental Anak

Tumbuh kembang anak tak hanya didukung dari asupan makanan bergizi, tetapi juga dari pertumbuhan emosi dan mental. Untuk itu, diperlukan berbagai stimulasi agar menumbuhkan kemampuan mental buah hati.

"Sudah mulai banyak ibu yang menyadari bahwa perkembangan anak tidak hanya dari sisi intelektual, tetapi juga dari emosi. Berbagai stimulasi dapat diberikan sejak dini agar anak dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan," ujar Prita Pratiwi, psikolog anak, ketika ditemui VIVAnews.com di ajang Bebestar, Jakarta, Sabtu, 12 November 2011.

Ada banyak cara untuk mengembangkan bakat anak. Dari memberikan permainan-permainan yang melatih ketangkasan hingga mengikutsertakan anak pada lomba bakat anak. Lomba-lomba bakat disinyalir dapat menstimulasi perkembangan mental anak.

Selain mengasah bakat yang dimilikinya, lomba dapat memicu anak untuk mengeksplorasi diri dan lingkungan, sehingga ia kelak tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan berani.

Di usia dua tahun ke atas, anak akan mulai berinteraksi dengan lingkungan di luar keluarga dan lebih mengeksplorasi dirinya. Tak heran anak-anak di usia itu akan sering bertanya tentang apa yang terjadi di dunia luar. "Ini harus dimanfaatkan oleh orang tua untuk memberikan nilai-nilai positif. Seperti, mencari tahu di buku bacaan, atau mengikuti lomba agar mereka dapat berinteraksi dengan teman sebaya mereka," papar Prita.

Selain memberikan sarana bagi anak untuk mengekspresikan diri, lomba dapat juga menjadi sarana yang baik untuk semakin mendekatkan orang tua dan anak. Orang tua akan semakin memahami bakat dan emosi anak dengan melihat keberanian mereka untuk tampil di depan umum.

Tak hanya itu, orang tua dan anak akan kompak memersiapkan segala keperluan lomba bersama-sama. Dari mulai latihan bersama hingga kostum yang akan digunakan.

Namun, ajang lomba bakat anak ini sering menjadi ekspresi ambisi orang tua agar anak mereka terkenal. Tentu hal ini akan berdampak negatif pada mental anak. "Jika orang tua yang memaksa, sedangkan anak tidak ingin ikut serta tentu akan memberikan dampak negatif pada anak bahkan hingga dewasa. Mereka akan tumbuh menjadi anak yang penakut karena mereka selalu menuruti ambisi orang tua mereka."

Karena peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak, orang tua pun harus lebih bisa bijak menyikapi segala hal yang dapat menstimulasi perkembangannya, baik intelektual maupun mental. Intinya, biarkan anak bebas berekspresi. "Ketika mereka gagal, berikan semangat positif, jangan dimarahi," ujarnya.

Sumber: VivaNews

Jumat, 11 November 2011

Lemak Pinggang Pemicu Kanker Ovarium

Sebagian besar orang tentu ingin memiliki pinggang ramping dan perut yang rata. Selain bermanfaat bagi kecantikan dan penampilan tubuh, ukuran pinggang juga memengaruhi risiko kesehatan seorang wanita terutama kemungkinan terkena kanker ovarium.

Para peneliti menemukan, timbunan lemak di sekitar pinggang memicu proliferasi kanker ovarium. Dalam 80 persen kasus, tumor menyebar persis di dalam area timbunan lemak saat penyakit ini didiagnosis.

Kelenjar lemak terletak di bagian atas perut yang berguna mendukung organ-organ. Peningkatan kelenjar lemak sering disertai oleh pertumbuhan tumor. Kesimpulan ini telah dibuat oleh para ilmuwan dari Universitas Chicago yang melakukan percobaan pada tikus dibawah pengawasan Profesor Ernst Lengyel.

Mereka mengambil sel kanker ovarium lalu menyuntiknya ke dalam perut tikus sehat. Hanya dalam 20 menit, sel-sel ini mencapai kelenjar lemak. Mereka menemukan, sinyal protein yang dipancarkan oleh kelenjar lemak, menarik sel-sel kanker. Mengurangi lemak di perut akan membantu mengurangi datangnya sel kanker setidaknya 50 persen.

Selain itu, setelah menembus kelenjar lemak, sel kanker mulai berubah dan menerima nutrisi dari sel-sel lemak. Akibatnya, kanker tumbuh lebih cepat.

Menurut para peneliti yang dikutip Genius Beauty, sebuah protein yang mengikat asam lemak (FABP4) mungkin memainkan peran kunci dalam proses ini. Faktanya adalah bahwa sel-sel kanker menghasilkan konsentrasi besar FABP4 pada kelenjar lemak.

Dengan cara memblokir protein ini, pengangkutan nutrisi dari sel-sel lemak yang berubah menjadi kanker bisa berkurang signifikan. Pertumbuhan tumor juga bisa dikurangi dengan memutus kemampuan membentuk pembuluh darah baru.

Sumber: VivaNews

Makanan Dibakar Tingkatkan Risiko Kanker

Lebaran haji atau Idul Adha identik dengan acara bakar sate, baik dari daging sapi atau kambing. Para ilmuwan menyatakan pilihan mengolah makanan dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan.

Dibandingkan dengan cara direbus, memasak daging dengan cara dibakar meningkatkan risiko terkena kanker hingga dua kali lipat, meskipun daging dimasak hingga matang. Para ilmuwan menemukan daging yang dibakar atau digoreng menyebabkan terjadinya mutasi karsinogenik di permukaan makanan.

Studi para ilmuwan Institut Kesehatan Publik Norwegia meneliti tikus sebagai model yang diharapkan dapat mencerminkan kondisi yang sama pada manusia. Mereka menemukan manusia memiliki enzim tertentu yang disebut sulfotransferases (sult) pada beberapa bagian tubuh mereka. Namun, enzim ini hanya terdapat pada hati tikus.

Enzim sult berfungsi mengubah beberapa zat dalam makanan menjadi kurang berbahaya. Namun, enzim ini juga memiliki kemampuan mengubah makanan menjadi zat karsinogenik atau penyebab kanker.

Para peneliti mengatakan, "Tikus-tikus yang mengasup makanan mutagen paling banyak ditemukan pada ikan dan daging yang dibakar."

"Kami ingin mempelajari perkembangan tumor usus pada tikus yang sering mengasup makanan yang dibakar dan digoreng serta membandingkannya dengan perkembangan tumor pada tikus normal yang diberi makanan mutagen yang sama," ungkap ilmuwan seperti dilansir Daily Mail.

Hasilnya, ilmuwan menemukan, tumor usus meningkat dari 31 persen menjadi 80 persen pada tikus yang makan daging yang dibakar, sama seperti manusia.

Namun, jangan deg-degan dulu, ilmuwan juga mencatat bahwa tikus bukanlah model sempurna untuk menilai risiko kesehatan pada usus manusia akibat konsumsi makanan mutagen.

Sumber: VivaNews

Gandum Turunkan Risiko Kanker Usus

Makan roti atau sereal gandum tiga kali sehari mampu mengurangi risiko terjadinya kanker usus.

Seperti dilansir dari Daily Mail, gandum sebelumnya diketahui sangat baik untuk kesehatan jantung. Belum banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat gandum untuk pencegahan kanker.

Penelitian pertama terjadi di tahun 1960an yang mengatakan bahwa serat membantu fungsi usus sehingga mencegah munculnya kanker usus. Namun sayang, penelitian ini belum memliki cukup bukti.

Penemuan terbaru yang diterbitkan oleh British Medical Journal dari hasil analisa 25 penelitian menunjukkan bahwa menambahkan tiga porsi (90 gram) gandum pada asupan sehari-hari membawa penurunan 20 persen risiko kanker usus.

Dr Dagfinn Aune dari Imperial College London mengatakan kandungan magnesium dan folat pada gandum disinyalir yang menjadi kunci manfaat terhadap penurunan risiko kanker.

Namun, yang mengejutkan adalah mereka tidak menemukan bukti signifikan yang mengatakan bahwa makan kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, dan tanah atau buah dan sayuran akan menjaga manusia dari kanker. Padahal sebelumnya disebut bahwa buah dan sayuran membantu mengurangi risiko karena adanya zat-zat lain selain serat buah dan sayuran.

Namun, Profesor Anne Tjonneland, dari Danish Cancer Society, mengatakan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan mekanisme biologis yang bertanggung jawab atas manfaat serat gandum, buah, dan sayuran.

Sumber: VivaNews

Kamis, 10 November 2011

7 Cara Kurangi Risiko Terkena Stroke

Beberapa tahun terakhir, peningkatan penyakit tidak menular terus meningkat. Penyakit stroke, misalnya, serangan yang menyebabkan kematian jaringan pada otak itu, kini menjadi ancaman cukup serius, di samping juga penyakit lainnya seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.

David Spence, MD, Direktur Pusat Pencegahan Stroke Robarts Research Institute di Kanada mengatakan, peluang kematian terkait penyakit ini sebesar 20 persen, sebesar 40 persen menjadi cacat dan 25 persen bersiko mengalami cacat berat.

Sementara itu, David Wiebers, MD, profesor neurologi di Mayo Clinic, mengungkapkan, sebanyak 50-80 persen risiko stroke dapat dicegah. "Caranya, memulai perubahan gaya hidup sehat sejak usia 25, 35, atau 45 tahun. Dengan demikian, Anda dapat memperkecil risiko stroke di usia 60, 70, atau 80-an," katanya.

Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah cermat mengurangi risiko terkena serangan stroke.

1. Minum air

Para peneliti Loma Linda University menemukan, pria yang meminum lima gelas air atau lebih setiap hari dapat memangkas risiko stroke sebesar 53 persen jika dibandingkan dengan orang yang minum kurang dari tiga gelas. Air membantu mengencerkan darah yang pada gilirannya memperkecil kemungkinan untuk membentuk bekuan darah, menurut Jackie Chan, DrPH, selaku peneliti utama. "Anda harus minum air sepanjang hari untuk menjaga darah tetap encer, dimulai dengan satu atau dua gelas di pagi hari," ujar Dr Chan.

2. Kurangi minum soda

Peneliti dari Loma Linda University juga menemukan, pria yang minum dalam jumlah besar cairan lain selain air sebenarnya memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke (46 persen). Sebuah teori mengatakan, konsumsi minuman bergula seperti soda akan memicu keluarnya air dari aliran darah, dan menyebabkan penebalan darah.

3. Hindari stres

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Stroke, para peneliti melibatkan 2.100 pria untuk mengetahui kaitan antara kecemasan dan stroke. Hasilnya diketahui bahwa pria yang selalu merasa cemas tiga kali lebih mungkin untuk mengalami stroke iskemik ketimbang pria yang lebih tenang.

"Kecemasan menyebabkan kelebihan produksi kronis dopamin, suatu neurotransmitter yang mengatur kontrol dari sirkulasi otak," kata Ernest Friedman, MD, profesor psikiatri dari Case Western Reserve University.

4. Jauhi asap rokok

Peneliti dari University of Auckland menemukan bahwa orang terpapar asap rokok adalah 82 persen lebih mungkin menderita stroke dibanding mereka yang tidak pernah menghirup.

"Untuk menghilangkan setiap bit tunggal dari karbon monoksida, Anda harus menghirup udara segar selama sekitar 8 jam. Tetapi, sebagian besar karbon monoksida akan hilang dari tubuh Anda dalam satu jam pertama," kata Laurence Fechter, PhD, profesor toksikologi di University of Oklahoma.

5. Kurangi kadar homosistein

Mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral dapat menurunkan kadar homosistein yang berhubungan dengan terjadinya stroke. Asupan tambahan folat akan membantu mengurangi risiko stroke, tetapi hanya untuk beberapa orang.

"Sebanyak 50-60 persen tidak akan merespons dengan homosistein yang lebih rendah," kata Seth J Baum, MD, Direktur Medis Mind/Body Medical Institute, sebuah afiliasi Harvard.

Dr Baum merekomendasikan 1.000 mikrogram (mcg) asam folat, ditambah 25 miligram (mg) vitamin B6, 1.000 mcg B12, dan 1.800 mg asam amino N-asetil-sistein (NAC). "Dengan folat, B6, B12, dan suplemen NAC, hampir semua orang akan memiliki kadar homosistein yang normal," kata Dr Baum.

6. Aerobik

Latihan aerobik adalah obat antistroke. "Latihan teratur dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol HDL, menurunkan kolesterol LDL, dan mengurangi kelengketan darah," kata Jerry Judd Pryde, MD, seorang psikiater dari Cedars-Sinai Hospital di Los Angeles.

7. Vaksin flu

Peneliti Perancis menemukan, orang yang mendapatkan vaksin flu setiap tahun selama lima tahun, 42 persen lebih rendah risikonya mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak.

"Infeksi kronis dan peradangan dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan meningkatkan risiko penggumpalan darah," kata Pierre Amarenco.

Sumber: KompasCom

Waspadai Penyakit Trigeminal Neuralgia

Bila Anda tiba-tiba merasakan wajah seperti terkena sengatan listrik atau ditusuk-tusuk atau gigi terasa linu sesaat dan berulang-ulang, jangan buru-buru datang ke dokter gigi apalagi minta dicabut. Sebab, mungkin Anda tengah mengalami penyakit langka, yaitu trigeminal neuralgia. Penyakit ini adalah gangguan pada saraf wajah atau saraf kepala yang kelima.

Trigeminal neuralgia atau nyeri saraf adalah nyeri yang terjadi di daerah nervus (saraf) trigeminus. Disebut trigeminus karena memiliki tiga cabang, yaitu ophthalmic branch (melayani daerah mata dan dahi), maxillary branch (melayani daerah pipi, rahang atas dan gigi atas), dan mandibular branch (melayani daerah rahang bawah dan gigi bawah). Ketiga cabang ini mengumpul di satu kumpulan sel saraf yang disebut ganglion trigeminus yang seterusnya akan berlanjut ke dalam batang otak.

Karena memiliki tiga cabang, rasa nyeri ini bisa menjalar ke daerah yang dipersarafinya. Ada yang merasakan nyeri di dahi, mata, gigi, kulit wajah, pipi ataupun lidah. Rasa nyeri setiap orang yang terkena penyakit ini berbeda-beda letaknya.

Spesialis saraf dari Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, dr Antonius Adinatha, mengatakan, rasa nyeri ditimbulkan karena adanya persentuhan saraf tersebut dengan pembuluh darah. Persentuhan pembuluh darah disebabkan letak pembuluh darah yang berdekatan dengan saraf tersebut.

"Persenggolan menyebabkan iritasi pada saraf yang mencetuskan timbulnya cetusan-cetusan listrik yang dirasakan sebagai nyeri kesetrum atau ditusuk-tusuk, seolah-olah berasal dari kulit wajah atau dari gigi," kata dr Antonius.

Tak hanya disebabkan oleh persentuhan pembuluh darah, 10-15 persen trigeminal neuralgia disebabkan pula saraf karena tertekan oleh penyakit lain, seperti tumor atau massa lain, dan kerusakan saraf karena multiple sclerosis (peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang karena autoimun).

"Penyakit ini tidak ada hubungannya dengan sakit gigi. Pasien hanya seolah-olah merasakan penyakit seperti ini sakit gigi," katanya.

Penyakit ini tidak banyak ditemukan. Prevalensi penyakit ini diperkirakan 107,5 pada pria dan 200,2 pada wanita per 1 juta populasi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada sisi kanan wajah dibandingkan sisi kiri dengan rasio 3:2. Kurang lebih 10 persen kasus ini terjadi sebelum usia empat puluhan.

Jenis penyakit ini tergolong susah penyembuhannya. Dokter Antonius mengatakan, pengobatan yang dilakukan saat ini adalah dengan obat, penyuntikan, dan penyinaran dengan alat modern dan operasi. Obat yang diberikan hanya berfungsi untuk memblok rasa nyeri tanpa mematikan saraf sehingga obat ini harus dikonsumsi seumur hidup bila penderita tak ingin merasakan nyeri.

Sementara itu, untuk penyuntikan dan penyinaran berfungsi untuk mematikan saraf. Ketika saraf dimatikan, rasa sakit memang hilang. Tindakan ini tidak mengganggu saraf lain, tetapi penderita akan bisa merasakan mati rasa pada daerah yang mati sarafnya. Untuk penyuntikan harus dilakukan tepat di bagian saraf yang sakit, kalau tidak rasa nyeri pun akan tetap ada.

Dokter Antonius menambahkan, karena penyakit ini intensitasnya berat, "tidak heran bila penderitanya sering kali ingin bunuh diri".

Sumber: KompasCom

10 Cara Menghilangkan Stress

Stres adalah masalah utama bagi banyak orang dan penyebabnyapun sangat global. Pekerjaan, kesibukan kerja, kehidupan rumah kacau, tagihan hutang, dan kebiasaan buruk seperti makan yang tidak teratur, minum dan merokok dapat menyebabkan menumpuknya stress pada diri kita. Jika ini sudah terjadi pada diri Anda, ada beberapa hal simple dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kehidupan Anda ke tingkat yang lebih mudah dilakukan.

Ada 10 cara untuk mengurangi stress, yaitu:
  1. Lakukan Satu hal pada satu waktu. Ini adalah cara termudah dan terbaik untuk mulai mengurangi stres Anda, dan Anda dapat mulai hari ini. Sekarang. Fokus sebanyak mungkin apa yang harus dilakukan hari ini. Hapus gangguan seperti telepon dan pemberitahuan email saat Anda sedang bekerja pada. Jika Anda akan melakukan email, lakukan hanya itu. Ini membutuhkan latihan, dan Anda akan mendapatkan dorongan untuk melakukan hal-hal lainnya. Hanya terus berlatih dan Anda akan mendapatkan lebih baik. 
  2. Minimkan jadwal Anda. Sebuah jadwal yang padat adalah penyebab utama stres yang tinggi. Sederhanakan dengan mengurangi jumlah komitmen dalam hidup lakukan untuk hanya yang penting. Belajarlah untuk mengatakan tidak untuk hal yang tidak penting,dan perlahan-lahan lalukan keluar dari komitmen yang tidak bermanfaat bagi Anda. Atur setiap jadwal kerja selalu ada jeda istirahat . Keluarlah dari pertemuan ketika mereka tidak benar-benar penting. beristirahatlah.ini akan menyenangkan untuk energy dan otak Anda.
  3. Berolah raga. Lakukan sesuatu setiap hari untuk aktif, senam ringan, hiking, atau apa saja yang membuat anda keluar energi, jangan sampai kelelahan. Lakukan pernafasan minimal satu hari sekali dalam 5 menit.ini bisa dilakukan di mana saja yang menurut anda tepat.
  4. Membiasakan hidup sehat dalam satu bulan ini. Selain aktif meningkatkan kesehatan pada no 3, secara keseluruhan akan membantu mengurangi stress anda. Makan buah-buahan dan sayuran juga makanan ringan,kurangilah merokok. Masak sesuatu yang sehat untuk makan malam. Minumlah air putih bukan soda. Lakukan setiap waktu.
  5. Lakukan sesuatu yang sifatnya menenangkan. Apa yang membuat bisa Anda nikmati dan menenangkan Anda? Bagi banyak orang, bisa dengan melakukan tidur siang, atau mandi, atau membaca, atau melakukan kegiatan sebagai penenangan (refresh syaraf) aktivitas.
  6. Sederhanakan keuangan Anda. Keuangan dapat menguras energi Anda dan sebagai pemicu stres utama. Jika itu benar terjadi dengan Anda, carilah cara untuk menyederhanakannya. Batasi pengeluaran untuk hal yang tidak penting. Temukan cara untuk bersenang-senang yang tidak melibatkan uang belanja.
  7. Bersenang-senang setiap hari, bahkan jika itu hanya untuk beberapa menit!!! 
  8. Melakukan kegiatan kreatif. Melemparkan diri ke dalam aktivitas kreatif adalah cara lain untuk kurangi stres dan mencegah stres. Bisa anda lalukan dengan menulis, atau seperti melukis , bermain musik atau apa saja yang bisa membuat anda bertindak kreatif.
  9. Menyapu ruangan. Dengan menyapu lantai atau membersihkan ruangan,itu sama seperti membersihkan energi negatif yang ada pada diri seseorang. Ambilah 20-30 menit dan hanya untuk sebuah ruangan, menyingkirkan barang yang tidak kita gunakan lagi. Ketika selesai, akan terlihat begitu enak dan nyaman untuk bekerja, bermain, dan bersantai. Lakukan ini pada suatu waktu dapat dijadikan rutinitas "kegiatan yang menyenangkan".
  10. Jadilah awal. Jangan pikirkan terlambat dalam melakukan apapun. Carilah tempat Baru untuk anda memulai dari awal, itu sangat baik dan anda akan mendapatkan yang baru dari tempat yang baru .baik perubahan ekonomi , komunitas.dan semuanya akan membuat anda terhindar dari stress.

Sumber: Joyodrono