Jumat, 28 Oktober 2011

Lebih Penting Mana Pengetahuan Atau Sikap?

Pengetahuan dan sikap adalah dua hal penting yang harus dimiliki oleh seorang manusia. Kedua-duanya bisa menentukan kualitas diri seseorang dan menjadi modal untuk sukses. Akhirnya timbul pertanyaan mana yang lebih penting, pengetahuan atau sikap? Menurut anda apa jawabannya?

Fenomena di negara kita sebagian besar masyarakat sangat menghormati orang yang memiliki gelar pendidikan yang tinggi. Banyak orang yang bangga jika namanya ditulis dengan gelar yang lengkap. Begitu juga sebaliknya jika namanya tidak dicantumkan dengan gelar, mereka akan marah dan kecewa. Minimal cemberut. Katanya gelar itu susah dapatnya, harus sekolah dulu bertahun-tahun.

Padahal gelar itu belum tentu berarti punya ilmu pengetahuan yang sebanding dengan gelarnya. Banyak yang ngaku sarjana bahkan S2 yang nggak nyambung diajak ngomong alias tulalit. Sebagian memang cuma memburu gelar bukan nyari ilmu. Bahkan mereka berani bayar mahal asal dapet gelar tanpa perlu kuliah.

Sikap memang penting dalam meraih kesuksesan. Bahkan sikap lebih penting daripada pengetahuan. Banyak penelitian ilmiah yang membuktikan itu. Misalnya EI alias emotional intelligence lebih berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang daripada kecerdasan intelektual atau IQ (Intellectual Quotient). Baca bukunya Daniel Goleman deh. Kebetulan tesis S2 saya membahas masalah ini.

Kalau dihitung berdasarkan abjad jika A=1, B=2, C=3, D=4 dan seterusnya sampai Z=26. KNOWLEDGE = 11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96. ATTITUDE = 1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100. Jadi menurut perhitungan ini sikap (attitude) lebih tinggi nilainya daripada pengetahuan (knowledge).

Koruptor atau penjahat pada umumnya adalah orang yang punya pengetahuan dan keahlian di bidangnya. Kalo nggak gitu yah mana bisa dia beraksi. Jadi mereka bukan orang yang bodoh. Cuma mereka gak punya moral alias sikap yang baik.

Tapi orang yang punya sikap baik juga harus punya pengetahuan. Kalo nggak mereka akan sering dibodohi sama orang yang pinter ini. Pengetahuan dan sikap, dua-duanya sangat penting seperti tangan kanan dan kiri. Saling melengkapi. Tapi sayang pendidikan di negara kita lebih mementingkan angka kelulusan daripada kepribadian.

Seharusnya pendidikan kita lebih menekankan kepada pendidikan karakter bukan sekedar mencari angka agar lulus ujian nasional. Ada pepatah orang bule yang mengatakan “knowledge is a power but character is more“.

Bagaimana menurut anda?

Sumber: Akhmad Farhan's

0 komentar:

Posting Komentar