Minggu, 01 Juli 2012

Dongeng, Cara Belajar Paling Praktis

Mungkin Anda masih teringat kisah Puteri Salju atau Gadis Korek Api. Bahkan dongeng klasik itu telah difilmkan dengan berbagai versi. Sayang, tak seperti keabadian cerita dongeng itu, kebiasaan mendongeng justru makin tersingkir. Tergantikan oleh keasyikan bermain Play Station, atau berbagai aplikasi game di komputer. Orang tua lebih memilihkan permainan ini, daripada harus repot mendongeng. Kesibukan membuat orang tua tidak meluangkan waktu untuk lebih memikirkan dongeng untuk anak. Padahal dongeng dapat menjadi salah satu cara, memberi sentuhan kasih sayang kepada mereka. Saat mendongeng, akan tercipta kedekatan emosional yang menjadi momen tak terlupakan sampai anak tumbuh besar nanti. Selain itu, dongeng juga bisa meningkatkan keterampilan bicara dan berbahasa anak, dengan mengenalkan...

Minggu, 29 April 2012

Rajin Menonton TV, Anak Malas Belajar

Sebaiknya orangtua tidak membiarkan anak mereka terlalu lama menonton televisi. Banyak sisi negatif dari anak yang terlalu sering berada di depan televisi, terlebih kalau jenis tontonan tidak bersifat mendidik. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang rajin menonton televisi biasanya menjadi malas membaca dan belajar sehingga prestasinya menurun atau lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang menonton. “Televisi mempunyai sisi positif dan negatif,” kata Direktur Biro Psikologi Persona Medan, Irna Minauli. Menurutnya, ada korelasi negatif antara menonton televisi dengan prestasi akademis dan tingkat kecerdasan. Artinya, semakin sering anak menonton maka semakin rendah prestasi akademisnya. Sebaliknya, semakin jarang mereka menonton maka minat membacanya juga akan semakin besar sehingga prestasi...

Kamis, 26 April 2012

Kenali Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG

Saat mengetahui kabar kehamilan, Anda pasti sudah langsung menebak- nebak jenis kelamin sang bayi kecil. Meskipun bidang kedokteran sudah menemukan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan, tapi USG ini baru dapat dilakukan pada usia kandungan minimal 4 bulan. Ini pun juga bergantung dari posisi bayi dalam rahim. Tapi sebenarnya Anda dapat mengetahuinya dari perubahan fisik Anda sejak awal kehamilan, seperti di tulis pada Goodhousekeeping. Mulai saat ini coba perhatikan perhatikan perubahan tersebut, tes apakah ia seorang bayi perempuan mungil atau laki- laki. Bayi laki- laki: - Perubahan kesehatanPada kehamilan dengan jenis kelamin laki- laki, biasanya sang ibu tidak mengalami mual dan keluahan lain di pagi hari atau morning sickness pada tri semester pertama. Anda juga dapat...

Selasa, 24 April 2012

5 Cara Soda Merusak Kesehatan Anda

Minuman ringan yang mengandung pemanis dan soda memang begitu menggoda saat dahaga. Minuman jenis ini tidak hanya digemari oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak. Sensasinya yang segar di tenggorokan membuat orang lebih suka memilih softdrink ketimbang menenggak air putih biasa. Tetapi di balik rasanya yang manis dan menyegarkan, Anda perlu waspada. Pasalnya, minuman ringan bisa mendatangkan ancaman bagi kesehatan apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara rutin dan dalam waktu yang lama. Berikut ini adalah lima ancaman yang minuman ringan bagi kesehatan Anda, seperti dikutip newsmaxhealth:   1. Obesitas "Minuman berpemanis adalah makanan khusus yang menurut penelitian klinis berkaitan langsung dengan kenaikan berat badan, "kata Dr David Ludwig, spesialis endokrinologi...

Sabtu, 10 Maret 2012

Asup Makanan Ini Agar Otak Encer

Ingin kemampuan mental tetap prima hingga usia tua? Sebaiknya biasakan minum susu dan asupan makanan dari susu. Sebuah studi menemukan susu menjadi bagian penting untuk membentuk dan mempertahankan otak yang sehat. Lewat sebuah studi, peneliti AS dan Australia menyimpulkan bahwa orang yang secara teratur minum susu atau mengasup makanan olahan susu seperti keju, dan yogurt memiliki kemampuan melewati tes mental lebih baik daripada mereka yang jarang atau tidak pernah minum susu. Penelitian melibatkan 1.000 orang dewasa. Semuanya ditanyakan mengenai mengenai konsumsi harian termasuk susu dan produk olahan. Kemudian, responden juga diminta untuk menyelesaikan tes untuk menilai kemampuan mental mereka. Hasil studi yang dimuat dalam Dailymail memperkuat studi lain yang melibatkan 104 pensiunan....

Rabu, 07 Maret 2012

Jengkol Bisa Jadi Pemicu Gangguan Ginjal

Aroma jengkol memang kurang sedap, tetapi bisa jadi makanan nikmat jika diolah dengan tepat. Tapi hati-hati, jangan terlalu banyak mengoonsumsi buah dengan nama latin pithecellobium jiringa ini. Pasalnya, konsumsi jengkol berlebihan bisa memicu gangguan ginjal. Buah yang sering dijadikan lalap, semur, atau rendang ini, menurut Dr. Parlidungan Siregar, SpPD-KGH, dapat mengakibatkan terbentuknya batu ginjal. Itu karena kandungan asam tertentu pada jengkol. "Ada asam yang terkandung di dalam jengkol namanya asam jengkolat (djenkolic acid) . Dalam konsentrasi tinggi dapat menimbulkan kristal, yang akhirnya membuat urin tak bisa keluar karena mampet," ujar dr. Parlidungan Siregar, SpPD-KGH dari Bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam...

Selasa, 28 Februari 2012

Senyum Membuat Orang Lebih Terbuka

SENYUMAN tidak hanya menyenangkan bagi yang melakukan. Namun juga bagi orang lain yang diberi senyum. Sebagai contoh ketika berada di suatu tempat dan diberi senyuman yang tulus oleh seorang yang tidak di kenal, pasti ada rasa senang di bathin kita. Demikian ungkap Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Prof.DR.Lydia Freyani Hawadi, kepada JPNN. Bahkan tidak hanya itu, orang yang selalu tersenyum menurutnya juga akan dapat lebih mudah bergaul dan diterima dalam sebuah komunitas. Hal ini sendiri sangat dirasakan Lydia. “Saya mungkin bukan orang yang tampangnya selalu terlihat tersenyum. Tapi saya selalu mengkondisikan diri untuk tetap tersenyum. Struktur muka saya, kayaknya memang terlihat serius. Ini saya ketahui karena ada feedback dari orang lain. Akibatnya membuat orang lain...

Jumat, 17 Februari 2012

Pertemanan, Kunci Kesehatan Mental Remaja

Sebuah penelitian terbaru di Kanada menemukan hubungan interpersonal di rumah, sekolah dan di antara teman sebaya sangat memengaruhi kesehatan mental remaja. Peneliti mendapati para remaja perempuan mengalami masalah emosional lebih tinggi. Sedangkan remaja laki-laki cenderung mengalami masalah perilaku. Studi dilakukan Badan Kesehatan Publik Kanada, dipimpin peneliti Universitas Queen ini meliputi 26 ribu remaja Kanada berusia 11-15 tahun. Hasilnya menunjukkan, seperlima anak laki-laki dan sepertiga anak perempuan merasa lebih sering tertekan atau merasa rendah diri dalam seminggu. Seperempat dari anak laki-laki dan hampir sepertiga dari anak perempuan bahkan berharap mereka menjadi orang lain. Meski begitu, sebagian besar remaja menilai mereka puas menjalani kehidupan. Mayoritas menyebut...

Selasa, 14 Februari 2012

Manggis, Buah Eksotis Lawan Kanker

Siapa tak kenal manggis? Buah berwarna kulit ungu kemerahan, berdaging buah putih agak berserat, dengan perpaduan rasa manis, asam, dan juicy. Tak hanya menawarkan kesegaran khas, buah asli Indonesia ini rupanya memiliki sifat penyembuhan terhadap sejumlah penyakit, seperti dikutip Times of India. Sebuah penelitian mengungkap, manggis mengandung lebih dari 40 zat biologi aktif, yakni senyawa kimia alami yang disebut xanthone. Senyawa kimia yang terkonsentrasi di bagian kulit ini berperan penting sebagai zat antioksidan dan penguat sistem kekebalan tubuh. Lewat sejumlah penelitian berkelanjutan, para ilmuwan menemukan bahwa manggis ekstrak kulit manggis membantu dalam pencegahan, bahkan penyembuhan berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan penyakit kronis lainnya. Manggis...

Minggu, 12 Februari 2012

Hukuman Fisik Membuat Anak Lebih Agresif

Memberi hukuman kepada anak secara fisik tidak akan mengurangi kenakalannya tapi justru membuatnya lebih agresif. Pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil penelitian Universitas Manitoba dan Rumah Sakit Anak dari Timur Ontario selama 20 tahun terakhir. Times of India menyebutkan kalau penulis studi Joan Duurant dan Ron Enson menemukan bahwa hukuman fisik membuat anak lebih agresif dan dapat membahayakan mereka dalam jangka panjang. "Perilaku anak-anak ini akan lebih agresif dan tidak takut terhadap orangtua, saudara, teman mereka. Hukuman fisik juga berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan dan penggunaan obat dan alkohol," ujar Durrant. Ketika 500 orangtua dilatih untuk mengurangi ketergantungan mereka dalam menjatuhkan hukuman fisik, ternyata perilaku...

Senin, 30 Januari 2012

Intip 10 Rahasia Panjang Umur Wanita Jepang

Selama 25 tahun terakhir wanita Jepang telah memegang rekor dunia memiliki harapan hidup terpanjang dengan rata-rata usia 86,4 tahun. Bukan hanya wanita, pria Jepang juga memiliki harapan hidup terpanjang di antara semua pria di 192 negara di dunia. Banyak penelitian mengungkap, perbedaan ini disebabkan pola makan yang sehat. Dalam bukunya, seorang penulis Naomi Moriyama membuat buku berjudul 'Japanese Women Don’t Get Old or Fat', Moriyama membawa pembaca ke dapur ibunya di Jepang dan mengungkapkan rahasia keluarganya untuk hidup panjang umur dan tetap sehat hingga masa tua. Ternyata rahasia awet muda masyarakat Jepang cukup sederhana, selain tetap aktif dan rajin berolahraga. Intip rahasianya seperti dikutip laman Diets In Review berikut ini. 1.Mengonsumsi makanan lengkap bervariasi Bahan...

Minggu, 29 Januari 2012

Teman Menyebalkan Bisa Bikin Kanker

Hubungan pertemanan Anda, seperti juga kebiasaan makan dan olahraga, berdampak pada kesehatan. Jadi, pastikan kalau Anda berhubungan dengan orang-orang yang menyenangkan dan tidak membawa pengaruh negatif. Pasalnya, menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of California, Los Angeles (UCLA), interaksi sosial yang negatif bisa meningkatkan risiko inflamasi atau peradangan. Hal ini bisa jadi pemicu penyakit darah tinggi, jantung, bahkan kanker. Penelitian yang dipublikasi pekan ini dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, menunjukkan kalau menjadi pribadi yang periang, dikelilingi orang yang berpikiran positif dan tak memiliki interaksi negatif, adalah salah satu untuk terhindari dari penyakit. Melibatkan 122 orang berusia muda, peneliti menganalisis kadar stres mereka...

Kamis, 26 Januari 2012

Trik Ajarkan Pendidikan Seks Sejak Dini

Sebagian besar remaja Indonesia tak memiliki pengetahuan mengenai seksual dan bahkan menjalani gaya hidup seks bebas. Kehidupan inilah yang menyebabkan generasi muda rentan terkena penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS. Tak mengherankan sebagian besar pengidap HIV/AIDS berada di usia produktif, yakni 20-29 tahun. Secara gamblang, seksolog dan psikolog Baby Jim Aditya memaparkan beragam SMS yang ia terima setiap hari di sela-sela presentasinya pada seminar 'Getting to Zero: Zero New infections, Zero Discrimination, and Zero AIDS Related Death'. Mayoritas menanyakan apakah perilaku seks bebas mereka akan menyebabkan kehamilan, atau tertular HIV/AIDS. Menurut Baby Jim kurangnya pengetahuan seksual pada anak remaja memicu keingintahuan berlebih pada anak. Apalagi, orang tua kerap kali tertutup...

Tanda-tanda Anak dalam 'Bahaya'

Umumnya menjelang dan selama masa remaja anak akan mengalami beberapa episode yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. Terlepas dari ajaran dan pendidikan orang tua, ada kalanya anak terlibat dalam masalah atau berada di 'jalan yang salah'. Dr Karen Binder-Brynes, seorang psikolog menyatakan, sebaiknya orang tua memerhatikan semua perubahan perilaku dan gerak-gerik anak. Dr Brynes memberi beberapa hal yang diperhatikan orang tua mengenai tanda bahaya yang dialami anak. 1. Perubahan perilaku Jika Anda menemukan adanya perubahan nyata dalam perilaku anak seperti menarik diri, depresi, atau melakukan sesuatu yang irasional, coba amati lebih jauh. Apakah buah hati sedang mengalami suasana hati yang tak biasa? Sebuah perubahan besar adalah sinyal bahaya! 2. Memiliki sekelompok teman baru Waspadai...

Kamis, 19 Januari 2012

Obesitas Menurun dari Ayah ke Anak

Sejumlah penelitian mengatakan bahwa biasanya anak obesitas diturunkan dari ibu obesitas. Penelitian terbaru membuktikan bahwa ayah yang obesitas lebih mungkin memiliki anak obesitas. Sebuah penelitian dari Australia, yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, melihat anak delapan dan sembilan tahun yang obesitas cenderung memiliki salah satu orang tua yang obesitas. Laporan ini menemukan bahwa ayah yang obesitas, tetapi ibu yang sehat secara signifikan meningkatkan kemungkinan obesitas pada anak. Tapi, hal ini tidak berlaku sebaliknya. Penelitian tersebut jelas melawan pendapat popular bahwa gaya hidup ibu terhadap makanan memiliki pengaruh yang lebih besar atas berat badan anak-anak mereka. Sebelumnya, para ilmuwan telah percaya bahwa jenis kelamin keturunan yang mengalami...

Sabtu, 14 Januari 2012

Studi: Stres Membuat Otak Menyusut

Bagi yang pernah merasakan, stres menyebabkan sejumlah keluhan, seperti sakit kepala dan gangguan tidur. Namun, tahukah Anda bahwa stres berkepanjangan akan mengecilkan ukuran otak? Sebuah studi menunjukkan orang mengalami stres terus menerus dan tak dapat mengatasinya cenderung memiliki volume otak yang lebih kecil. "Stres terjadi saat hal buruk terjadi seperti perpisahan, kehilangan orang yang dicintai, atau dalam keadaan tertekan," ungkap neurobiolog Rajita Sinha, peneliti dari Universitas Yale, AS. Stres ringan tidak akan membuat penyusutan pada sel abu-abu di kepala. Namun, perasaan tertekan dikombinasikan dengan pengalaman hidup buruk akan menyusutkan daerah abu-abu di bagian prefrontal cortex yang mengatur emosi dan pengendalian diri, tekanan darah dan gula darah. Menurut para peneliti,...

Kamis, 05 Januari 2012

Kaki Bengkak Penanda Gangguan Kesehatan

Berjalan jauh atau berdiri dalam waktu lama memang bisa membuat kaki menjadi bengkak. Namun, jika Anda tak banyak melakukan aktivitas dan kaki terasa membesar, apalagi disertai rasa nyeri, bisa jadi itu merupakan gejala gangguan kesehatan. Kondisi kaki memang bisa menggambarkan kondisi kesehatan Anda. Saat mengalami bengkak pada kaki, dilansir dari healthmeup.com, kemungkinan Anda mengalami empat masalah berikut. 1. Komplikasi kehamilan Bagi wanita hamil, mengalami pembengkakan pada kak memang hal normal. Tapi, pembengkakan yang berlebihan bisa jadi gejala preeklamsia. Yaitu, kondisi tekanan darah yang sangat tinggi pada ibu hamil, yang bisa membahayakan nyawa ibu dan janin. Jika sedang hamil dan kaki membengkak parah, disertai dengan sakit perut, buang air kecil tidak teratur, mual dan sakit...

Racun Lebah Bisa Bikin Awet Muda

Hingga saat ini botoks memang menjadi pilihan para selebritas dunia untuk tampil awet muda. Meski terbilang aman untuk menghilangkan kerutan-kerutan pada wajah, suntikan botoks juga membuat wajah terlihat kaku dan kehilangan garis ekspresi. Tak sedikit yang menyesal karena ekspresi wajah yang dihasilkan justru terlihat palsu. Inilah yang mendasari beberapa penelitian untuk menemukan perawatan kecantikan yang alami namun memiliki khasiat yang luar biasa pada kulit wajah. Selama 12 tahun penelitian, akhirnya para peneliti menemukan formula unik. Yaitu, memanfaatkan racun lebah yang mungkin dapat mengalahkan popularitas botoks. Doktor Sang Mi Han dari National Academy of Agricultural Sciences di Korea Selatan, percaya bahwa racun lebah mampu mengaktifkan produksi kolagen yang sangat penting bagi...

Tangan dan Kaki Dingin, Penyakit Mengintai

Saat udara dingin, tangan dan kaki seringkali terasa dingin. Hal ini normal, sebagai cara tubuh mempertahankan kehangatan dengan cara mengurangi sirkulasi darah. Namun, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai yang menandakan adanya masalah kesehatan serius. Beberapa gejala yang menandakan adanya gangguan saraf atau sirkulasi sehingga membutuhkan bantuan medis. Seperti dimuat Shine, ini beberapa di antaranya: 1. Terus-menerus mengalami rasa dingin di tangan dan kaki2. Perubahan warna kulit3. Rasa kebas4. Perasaan geli5. Luka atau lecet6. Kulit mengencang atau mengeras Penyakit yang terkait dengan tangan dan kaki dingin Menurut Mayo Clinic, penyakit yang umum terkait dengan tangan yang terasa dingin adalah anemia, penyakit Buerger, diabetes, penyakit arteri perifer (PAD), penyakit...

Selasa, 03 Januari 2012

Studi Harvard: Susu Bukan Diet Sehat

Pusat Pendidikan dan Kesehatan Publik Harvard merilis hasil temuan penting kepada Departemen Pertanian (USDA) dan para ahli gizi mengenai 'Makanan Sehat' yang berisi panduan makan. Universitas ini merespon panduan makan terbaru versi USDA mengenai piramida makanan sehat. Ahli gizi Harvard menyatakan bahwa panduan makanan yang dirilis universitas didasarkan pada penelitian gizi yang sehat. Dan yang lebih penting, tidak dipengaruhi industri makanan. Bukti terbesar dari penelitian adalah tidak adanya produk susu sebagai makanan sehat. Para ahli Harvard juga menyebut bahwa, "asupan tinggi (susu) dapat meningkatkan risiko kanker prostat dan kemungkinan kanker ovarium," seperti dikutip World Healtiesh News. Kadar lemak jenuh ditemukan paling tinggi terdapat dalam produk susu. Selain itu, ilmuwan...

Olahraga Bikin Otak Anak Makin Encer

Ingin anak Anda cerdas? Jangan hanya menyuruh mereka duduk di meja belajar dan membaca. Sesekali ajak mereka berolahraga bersama, olahraga berkelompok mungkin akan lebih baik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan prestasi akademis anak dan remaja. Seperti dilansir dari Daily Mail, para ilmuwan dari Belanda mengumpulkan data dari 14 penelitian dengan jumlah responden dari 12 hingga 53 ribu anak berusia 6 tahun hingga 18 tahun. "Menurut hasil penelitian terbaik, kami menemukan bukti kuat adanya hubungan positif aktivitas fisik dengan peningkatan akademis anak," ujar penulis penelitian Dr Amika Singh dari Universitas Vrije di Amsterdam, pada jurnal Archives of Paediatrics & Adolescent Medicine. Menurutnya, aktivitas fisik membantu kemampuan mental dengan...

Pages 301234 »