Selasa, 28 Februari 2012

Senyum Membuat Orang Lebih Terbuka

SENYUMAN tidak hanya menyenangkan bagi yang melakukan. Namun juga bagi orang lain yang diberi senyum. Sebagai contoh ketika berada di suatu tempat dan diberi senyuman yang tulus oleh seorang yang tidak di kenal, pasti ada rasa senang di bathin kita. Demikian ungkap Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Prof.DR.Lydia Freyani Hawadi, kepada JPNN. Bahkan tidak hanya itu, orang yang selalu tersenyum menurutnya juga akan dapat lebih mudah bergaul dan diterima dalam sebuah komunitas. Hal ini sendiri sangat dirasakan Lydia. “Saya mungkin bukan orang yang tampangnya selalu terlihat tersenyum. Tapi saya selalu mengkondisikan diri untuk tetap tersenyum. Struktur muka saya, kayaknya memang terlihat serius. Ini saya ketahui karena ada feedback dari orang lain. Akibatnya membuat orang lain...

Jumat, 17 Februari 2012

Pertemanan, Kunci Kesehatan Mental Remaja

Sebuah penelitian terbaru di Kanada menemukan hubungan interpersonal di rumah, sekolah dan di antara teman sebaya sangat memengaruhi kesehatan mental remaja. Peneliti mendapati para remaja perempuan mengalami masalah emosional lebih tinggi. Sedangkan remaja laki-laki cenderung mengalami masalah perilaku. Studi dilakukan Badan Kesehatan Publik Kanada, dipimpin peneliti Universitas Queen ini meliputi 26 ribu remaja Kanada berusia 11-15 tahun. Hasilnya menunjukkan, seperlima anak laki-laki dan sepertiga anak perempuan merasa lebih sering tertekan atau merasa rendah diri dalam seminggu. Seperempat dari anak laki-laki dan hampir sepertiga dari anak perempuan bahkan berharap mereka menjadi orang lain. Meski begitu, sebagian besar remaja menilai mereka puas menjalani kehidupan. Mayoritas menyebut...

Selasa, 14 Februari 2012

Manggis, Buah Eksotis Lawan Kanker

Siapa tak kenal manggis? Buah berwarna kulit ungu kemerahan, berdaging buah putih agak berserat, dengan perpaduan rasa manis, asam, dan juicy. Tak hanya menawarkan kesegaran khas, buah asli Indonesia ini rupanya memiliki sifat penyembuhan terhadap sejumlah penyakit, seperti dikutip Times of India. Sebuah penelitian mengungkap, manggis mengandung lebih dari 40 zat biologi aktif, yakni senyawa kimia alami yang disebut xanthone. Senyawa kimia yang terkonsentrasi di bagian kulit ini berperan penting sebagai zat antioksidan dan penguat sistem kekebalan tubuh. Lewat sejumlah penelitian berkelanjutan, para ilmuwan menemukan bahwa manggis ekstrak kulit manggis membantu dalam pencegahan, bahkan penyembuhan berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan penyakit kronis lainnya. Manggis...

Minggu, 12 Februari 2012

Hukuman Fisik Membuat Anak Lebih Agresif

Memberi hukuman kepada anak secara fisik tidak akan mengurangi kenakalannya tapi justru membuatnya lebih agresif. Pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil penelitian Universitas Manitoba dan Rumah Sakit Anak dari Timur Ontario selama 20 tahun terakhir. Times of India menyebutkan kalau penulis studi Joan Duurant dan Ron Enson menemukan bahwa hukuman fisik membuat anak lebih agresif dan dapat membahayakan mereka dalam jangka panjang. "Perilaku anak-anak ini akan lebih agresif dan tidak takut terhadap orangtua, saudara, teman mereka. Hukuman fisik juga berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan dan penggunaan obat dan alkohol," ujar Durrant. Ketika 500 orangtua dilatih untuk mengurangi ketergantungan mereka dalam menjatuhkan hukuman fisik, ternyata perilaku...

Pages 301234 »