Sabtu, 10 Maret 2012

Asup Makanan Ini Agar Otak Encer

Ingin kemampuan mental tetap prima hingga usia tua? Sebaiknya biasakan minum susu dan asupan makanan dari susu. Sebuah studi menemukan susu menjadi bagian penting untuk membentuk dan mempertahankan otak yang sehat.

Lewat sebuah studi, peneliti AS dan Australia menyimpulkan bahwa orang yang secara teratur minum susu atau mengasup makanan olahan susu seperti keju, dan yogurt memiliki kemampuan melewati tes mental lebih baik daripada mereka yang jarang atau tidak pernah minum susu.

Penelitian melibatkan 1.000 orang dewasa. Semuanya ditanyakan mengenai mengenai konsumsi harian termasuk susu dan produk olahan. Kemudian, responden juga diminta untuk menyelesaikan tes untuk menilai kemampuan mental mereka.

Hasil studi yang dimuat dalam Dailymail memperkuat studi lain yang melibatkan 104 pensiunan. Ditemukan, sebagian lanjut usia dengan lemak yang lebih tinggi dalam darah mengalami penyusutan otak lebih sedikit. Penyusutan otak merupakan gejala khas penyakit Alzheimer.

Lemak yang bermanfaat berupa lemak omega 3 ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak dan susu. Studi yang dipublikasikan di Neurology, jurnal yang diterbitkan American Academy of Neurology, mengukur kadar lemak yang berbeda-beda dalam darah. Mereka juga menanyakan asupan makan harian responden.

Studi membuktikan, fungsi otak memerlukan asupan lemak baik agar mampu bekerja lebih baik. Otak terdiri dari 60 persen lemak. Sel-sel otak yang terisolasi dengan selubung mielin terdiri dari 75 persen lemak. Lemak mielin perlu diganti terus-menerus.

Sumber: VivaNews

Rabu, 07 Maret 2012

Jengkol Bisa Jadi Pemicu Gangguan Ginjal

Aroma jengkol memang kurang sedap, tetapi bisa jadi makanan nikmat jika diolah dengan tepat. Tapi hati-hati, jangan terlalu banyak mengoonsumsi buah dengan nama latin pithecellobium jiringa ini. Pasalnya, konsumsi jengkol berlebihan bisa memicu gangguan ginjal.

Buah yang sering dijadikan lalap, semur, atau rendang ini, menurut Dr. Parlidungan Siregar, SpPD-KGH, dapat mengakibatkan terbentuknya batu ginjal. Itu karena kandungan asam tertentu pada jengkol.

"Ada asam yang terkandung di dalam jengkol namanya asam jengkolat (djenkolic acid) . Dalam konsentrasi tinggi dapat menimbulkan kristal, yang akhirnya membuat urin tak bisa keluar karena mampet," ujar dr. Parlidungan Siregar, SpPD-KGH dari Bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam acara bincang-bincang Hari Ginjal Sedunia, di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2012.

Saluran kencing yang tertutup membuat atau racun tubuh tidak terbuang. Akibatnya, bisa timbul infeksi saluran kemih. Bila tidak ditangani, infeksi akan merambat ke organ ginjal. Gejala awal gangguan ginjal yang harus Anda ketahui adalah nyeri di perut bagian belakang, pendarahan pada urin, mual atau muntah, kehilangan nafsu makan hingga pembengkakan diperut.

Dokter Parlidungan menyarankan, jika terlalu banyak mengonsumsi jengkol, sebaiknya perbanyak minum air putih. "Minumlah air putih yang banyak, cara ini dapat membuat kristal yang terbentuk akan larut," katanya.

Ia juga menjelaskan betapa pentingnya memenuhi kebutuhan tubuh akan air putih. Air ini, berfungsi mencairkan garam dan mineral dalam urin yang membentuk kristal padat yang dikenal sebagai batu ginjal.

Sumber: VivaNews